Dua Buku Rangkuman Perjalanan Kunker “100 Hari Kerja Melky-Johni” Di 22 Kabupaten Kota Se-NTT Diluncurkan

Kupang, TopNewsNTT.Com|| Gubernur NTT Melkiedes Laka Lena didampingi oleh Wakil Gubernur NTT luncuran dua buku yang berjudul “Gerak Langkah Pemimpin Di Bumi Flobamorata (100 Hari Kerja Melky-Johny di Provinsi NTT)”  dan “Menjahit Asa Pemimpin Di Bumi Flobamorata Menuju NTT Centris” yang berisi aneka peristiwa kunjungan kerja Melky-Johi  di 22 Kabupaten Kota se-NTT)  bertempat di Aula Rujab Gubernur NTT.  (Jumat, 30 Mei 2025).

Mellky Laka Lena dalam sambutannya menyatakan bahwa launching dua buku ini merupakan gerak langkah, dinamika lapangan dan semangat pelayanan yang kami bangun bersama masyarakat. Buku ini bercerita bagaimana perjalanan Melky-Johni bersama semua tim. Kami berharap buku ini akan menjadi sumber informasi, inspirasi dan motivasi buat kita semua untuk membuat NTT berlari lebih cepat ke depan.

“Buku ini bukan sekedar perjalanan, buku ini adalah pertanggungjawaban Melky-Johni dan seluruh pemerintahan yang kami pimpin, kepada seluruh masyarakat NTT dalam 100 Hari Kerja.” Ujar Melky.

Melky juga  atas nama  pemerintah dan masyarakat NTT berterima kasih kepada para ASN yang sudah mendedikasi waktu, pikiran dan semangat untuk mendokumentasikan visi, misi dan langkah awal Melky-Johni mengawali langkah lima tahun ke depan ini menjadi catatan dokumentasi dan sejarah yang sangat berarti. “Di tengah pelaksanaan tugas pokok sebagai pelayanan masyarakat dan abdi negara yang tupoksinya sudah termaktub dalam berbagai visi, misi, program dan tindakan yang akan kami kerjakan termasuk kunjungan keliling Melky-Johni ke daerah-daerah yang sudah kami lakukan.” Ujar Melky.

Narasi tentang NTT yang lebih baik adalah harapan, kerinduan dan cita-cita kita bersama yang lahir dan tinggal bersama di NTT. Suara hati masyarakat Flobamorata, dari desa ke kota, dari gunung ke laut, diaspora yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri tentu ingin membangun NTT ke arah lebih baik.

“Kami paham mewujudkan cita-cita NTT menuju sejahtera bukan hal mudah, angka stunting masih tinggi, infrastruktur dasar belum merata, ruang fiskal yang terbatas, investasi  belum optimal, pengelolaan SDA dan SDM NTT yang harus kita dorong untuk lebih berpihak pada kesejahteraan rakyat. Semua ini tidak bisa diselesaikan oleh kami sendiri Melky-Johni tapi butuh kerja keras, kolaborasi dan komitmen kita semua; pemerintah, masyarakat, dunia usaha,  mitra pembangunan lintas sektoral untuk bersama-sama menjemput masa depan NTT yang lebih maju, sehat, cerdas dan berkelanjutan.” Ujar Melki.

“Sejak awal tiba di NTT 1 Maret 2025 lalu untuk memulai tonggak periode 2025-2030, kami masih bisa merasakan sambutan masyarakat; jabatan tangan, pelukan dan tatapan mata menitipkan  harapan besar untuk kami membangun NTT jadi lebih baik. Dan harapan itu bagi kami merupakan amanah dan kepercayaan yang harus dijaga dengan baik. Kami harus bekerja tulus, dedikasi yang tinggi, integritas yang kokoh serta prinsip dan tanggungjawab dalam setiap keputusan. Kepemimpinan bukan tentang jabatan tapi tanggungjawab dan harapan inilah yang memotivasi kami membangun NTT lima tahun kedepan.” Tandas Melky.

“100 Hari Kerja Melky-Johni adalah langkah awal dari komitmen kami bersama semua yang bisa kami ajak, terutama dijajaran pemerintah provinsi dan berbagai mitra kerja yang bisa kami ajak untuk menapaki jalan menuju perubahan NTT yang lebih baik di tengah berbagai perubahan global dan isue nasional yang terus berkembang.” Ungkap Melky lagi.

100 Hari Kerja bukan sekedar menunjukkan program-program etnis tapi jadi fondasi dari tekad dan integritas mengabdi lima tahun kedepan

Melky-Johni memulai 100 Hari dengan konsolidasi internal menyatukan langkah dengan penataan di limgkungan birokrasi, sekaligus membangun kosolidasi internal dengan semua pemangku kepentingan, melalui kunjungan ke berbagai daerah di seluruh NTT juga dengan pemerintah pusat di Jakarta kami membuka ruang dengan berdiskusi dan berdialog mendengar langsung denyut nadi masyarakat terkait isue ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, ketahanan pangan, termasuk implementasi program strategis nasional seperti MBG, Koperasi Merah Putih dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Langkah dan pecakapan selama 100 hari kerja menunjukkan bahwa perubahan baik akan  tercipta jika semua pihat mau mendengar, mau bersama-sama bersinergi dan mau sama-sama bertindak dan sama-sama ke depan. Dengan ruang fiskal yang terbatas Melki-Johni memilih tidak menyerah dan terus bergerak bersama semua pemimpin se-NTT. 17-22 maret 2025 besama seluruh bupati dan walikota se-NTT Melky-Johni mengunjungi 21 Kementerian, 3 Lembaga Negara, sejumlah investor strategis, mitra-mitra internasional, pemprov.DKI Jakarat dan kelompok diaspora NTT di Jakarta baik para tokoh-tokoh NTT yang sudah sukses maupun para pengurus masyarakat diaspora yang ada di Jakarta dengan tujuan menata diplomasi pembangunan, membangun jejaring, membuka dialog dan mempromosikan potensi daerah NTT secara langsung di tingkat naaipnal dan global.

Dari kunjungan tersebut diperoleh banyak respon yang baik dari berbagai pihak termasuk kepentingan kita melakukan penandatangan kerjasama dengan PT HDV Energi Indonesia perusahaan energi dari Perancis, yang akan membangun ekosistem energi hijau di Indonesia dan melalui kerjasama ini PT HDV Energi Indonesia menginvestasikan USD $600 atau setara dengan Rp9,6 triliun untuk membangun 8 pembangkit listrik berbasis teknologi energi di wilayah NTT (Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Daratan Timor 3 titik, Alor, Sikka) segera akan dibangun oleh perusahaan dari Perancis ini. Sudah ditanda-tangani di depan Presiden dan  dua Menteri yang menangani Ekonomi.

Di bidang kesehatan masyarakat, sebanyak 1.950 kader sudah mengikuti pelatihan dengan biayai APBD 1 NTT ditambah 2.644 kader tambahan dilatih berkolaborasi dengan Yayasan Seribu Hari dengan kompetensi dasar.

SKALA dari pemerintahan Australia yang mendampingi pemprov.NTT dalam menyusun rencana pembangunan provinsi NTT dari waktu ke waktu.

Di sektor ekonomi dan pembangunan desa telah diluncurkan One Village, One Product untuk mendorong hilirisasi komoditas lokal serta menggerakkan Beli NTT sebagai wujud nyata menggerakkan ekonomi daerah.

Disetiap desa dan kelurahan NTT da ada satu produk umggulan yang akan di dorong untuk dibeli dan disambungkan dengan pembeli diluar NTT. Di 10 kota di NTT akan ada bank NTT, Restorant Flobamorata dan Pusat investasi dan promosi pariwisata NTT.

Di bidang tata kelola birokrasi sudah dilakukan pengisian 15 jabatan pimpinan tinggi pratama, penataan terhadap BUMD, serta program pendampingan siswa-siswi SMK khususnya dalam program kerja, pendataan dan optimalisasi aset daerah, dan platform pengaduan masyarakat digital meja rakyat ada 265 pengaduan :  550 pengaduan ditindak lanjuti;  9 pengaduan diproses; 6 tidak diproses karena bukan menjadi kewenangan provinsi NTT dan sudah diteruskan ke pihat yang berwenang.

Percepatan Program MBG 50 dapur dan terus bertambah dan terus berkoordinasi dengan MBG pusat dan pihak yang bertamggungjawab di NTT agar bisa didoromg lebih cepat.

Peningkatan ekonomi rakyat melalui pembentukan Koperasi Merah Putih di kabupaten Kota, saat ini sudah 71,3% pembentukannya di NTT.

Launching ditandai dengan perekaman tapak tangan Melky-Johni pada aplikasi launching elektronik dan penyerahan buku kepada pihak DPRD NTT diwakili oleh Refafi Gah, Undana, dan pemerintah NTT serta perpustakaan Daerah NTT. (jbr)