Di EXPO REI NTT 29 Debitur Akad Massal KPR Subsidi, Chandra Santosa: “Hanya BRI Yang Punya Hati Untuk Merumahkan Masyarakat NTT””

Kupang, TopNewsNTT.Com|| Expo REI 2025 yang digelar DPD REI NTT dengan thema “EXPO REIANG GEMBIRA” yang berlangsung selama 14 hari (31/10 — 16/11) di Lippo Plaza, berhasil memperoleh penjualan  29 unit rumah subsidi (Rp5,3 milyar) dari target 150-160 unit  rumah (Rp30 milyar) hingga 14/11 yang ditandai penandatanganan akad massal antara Konsumen dan  Bank BRI didepan Notaris di Lippo Plaza. Hingga penutupan nanti penjualan masih akan berlangsung.

“Hari ini ada 29 konsumen yang lakukan akad massal dengan Bank BRI dan notaris. Tapi hingga penutupan penjualan akan terus berlangsung. Yang dalam proses administrasi dan akan akad nanti sekitar belasan konsumen.” Jelas Chandra singkat.

Chandra juga berterima kasih kepada BRI yang puya hati luar biasa membangun NTT agar mengantarkan saudara yang ingin punya rumah. Dan itu bukti kerja keras BRI bersama REI NTT membantu masyarakat yang ingin punya rumah.

“Hari ini 29 konsumen melakukan akad massal. Dan ini hal yang luar biasa karena mengantarkan satu orang saja punya rumah itu butuh eford yang berat. Prosesnya tidak mudah. Luar biasa Bank BRI dsn ini buktikan BRI memang bank rakyat yang punya hati untuk NTT. Banyak bank penyalur tapi tidak punya hati seperti BRI membantu masyarakat.” Puji Chadra.

Kepada konsumen pemilik rumah Chandra mengingatkan bahwa tidak mudah memiliki rumah maka harus dijaga dan setiap membayar agar jangan sampai macet.

Ia minta para konsumen bisa mengajak masyarakat lain untuk memiliki rumah subsidi type 36 lewat BRI.

Chandra berharap BRI bersama REI NTT membawa NTT turun ke peringkat 20 provinsi termiskin karena kepemilikian rumah layak huni (deadlock).

Ia berharap pemda NTT bisa menghapus biaya BPHTB dan BPG karena daerah lain sudah menghapusnya. Dan itu bukti pemerintah yang pro rakyat.

George Berelaku Bendara DPD REI NTT sekaligus Owner Eza Jaya meminta agar konsumen bisa menjaga dan memelihara rumah yang sudah diakad. Jika masih ada hal-hal yang perlu dikonsultasikan silahkan ke kantor.

Sementara itu mewakili Pinca.BRI Kupang, Consumer Business Manager BRI cabang Kupang Werdhy Dantje Ndoenboey mengatakan total di BRI sudah 2.300 konsumen sejak KPR subsidi berjalan di BRI.

“Juni kemarin kami ada program member cath member atau reveral dari pihak developer juga mendapatkan reward. Dan kami ikut ketentuan kantor pusat BRI membuat akad atas permintaan Presiden untuk percepatan program Asta Cita yang kami dukung dengan percepatan penyaluran rumah subsidi  dan kami punya proses adminisurasi hingga keputusan kredit sangat singkat karena hanya sampai di kantor cabang sudah bisa akad. Keputusan akad hanya di Kantor Cabang Kupang  atau ada percepatan prosesnya.” Ujar Wherdy.

Sementara itu owner Anugerah Timor Pratama Boby Famdale kepada media menyatakan ssngat bersyukur ada terobosan baru dengan pelibatan BRI dalam hal pemberian kredit. Dan dengan itu BRI sudah mendukung percepatan geliat ekonomi masyarakat NTT.

“Karena kolaborasi REI NTT dan BRI Kupang membuat proses sdministrasi hingga akad singkat sehingga ada pergeraksn ekonomi disektor pengusaha yang berhubungan dengan kebutuhan pembangunan perumahan. Otomatis developer akan membeli material dari penyedia sekitar tempat usaha. Kalau ekonomi berputar otomatis kesejahteraan masyarakat  meningkat. Pergerakan ekonomi di sekitar 121 sektor. Di tahun 2025 animo masyarakat masih tinggi namun developer masih alami kendala di masalah tanah. Di EXPO ini PT Anugerah Timor Perdana ada 5 unit rumah yang akad massal. Tapi selama bulan Nopember sudah 15 unit.” Ujar Boby.

George Berelaku menambahkan pada Mei atau Juni 2026 akan digelar EXPO REI lagi agar menyambut program percepatan Asta Cita Presiden Prabowo untuk 3 juta rumah.

“Kami targetkan penjualan rumah selama pameran dan sesudah pameran ini sebesar Rp30 milyar atau kurang lebih  150-160 unit rumah, tapi realisasi tercapai hanya 29 unit yang sudah lakukan akad atau sekitar Rp5,3 milyar. Belasan unit dalam proses admininstrasi. Tapi mengingat kondisi ekonomi yang masih belum pulih sejak Covid dan sekarang evisiensi anggaran, maka pencapaian tersebut dikatakan baik. Artinya di tengah kesulitan hidup masyarakat sudah sadar memiliki rumsh layak huni adalah pilihan tepat.” Tandasnya George.

Ia menambahkan sejak  BRI memberikan kelonggaran dan penambahan stimulus keuangan kepada kreditur dan developer, hal tetsebut sangat berpengaruh dimana BRI berani memberikan kredit ke rumah sehingga masyarakatpun jadi berani mengambil kredit rumah. “Malah sekarang paling banyak di Nopember 2025 adalah pekerja swasta dan selebihnya ASN. Pada EXPO REI kali ini ada 13 developer ikut pameran tapi sebagian besar stok rumah habis dan kebetulan kita 8 developer yang masih punya stok sehingga banyak memilih kami.” Tandas George.|| jbr