Ruteng, TopNewsNTT|| Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit,S E.,M.A lakukan penanaman secara simbolis tanaman Pala di Tungga, Desa Renda, Kecamatan Satrnese Utara.(Selasa, 28/12).
Bupati Hery dalam sambutannya mengatakan bahwa beberapa waktu ke depan pemerintah kabupaten Manggarai mulai gencarkan budidaya rempah, seperti pala, jahe dan tanaman jenis lainnya.
Alasan pemerintah mendorong budidaya tanaman pala karena harganya diniliai relatif bagus, sementara daerah pemghasil pala di Indonesia yakni Maluku dan sekitarnya, sejumlah wilayah baru mulai budidaya Pala seperti Sumatera Utara, namun semua mengakami kesulitan bibit.
“Hari ini kita mulai dengan pala, kita bersyukur bahwa di sini kita sudah mulai biar sedikit. Kita mulai sedikit-sedikit karena kalau langsung banyak, susah untuk jadi. Dari sedikit ini suatu saat akan kadi banyak. Kalau di Maluku harga biji pala sekarang Rp50-80 ribu, dan penutup di luarnya lebih mahal lagi karena kegunaannya banyak.” Katanya.
Bupati Hery mengatakan akan ada bantuan bibit pala pada tahun 2022 mendatang, dan minta agar bibit yang sudah dibagikan harus ditanam dengan baik.
Rencana pengembangan budidaya pala rencananya bukan hanya desa Renda, tapi Desa Gulung, Todo, Ling dan Lia juga akan masuk dalam kawasan budidaya pala.
Namun bupati mengingatkan bahwa desa yang sudah ditetapkan menjadi kawasan budidaya pala bukan berarti semua lahan di wilayah itu akan ditanami pala saja, tapi ia sarankan untuk ditanam juga tanaman umur pendek lainnya, sebab tanaman pala membutuhkan waktu 4 – 5 tahun baru bisa dipanen.
“Kalau ada lahan di sini yang mau ditanami jagung, sampaikan ke kepala desa dan setelah itu saya akan meminta Bank NTT untuk lakukan sosialisasi program TJPS.” Ujarnya.
Selain itu Bupati Hery juga meminta kepada masyarakat agar masyarakat punya optimisme bahwa hasil panen pala akan ada pembeli.
“Kalau pembelinya pasti akan ada, tenang saja. Karena selama ini banyak yang beralasan tidak ada pembeli sehingga tidak mau tanam.” Ujar Bupati Hery.
Ia yakinkan masyarakat Manggarai antusias untuk menyukseskan program pemerintah, apalagi sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang memiliki budidaya pertanian yang baik.
“Saya yakin budidaya pertanian di Manggarai baik bibit yang akan diberikan pasti ditanam. Alam itu membentuk orang yang punya jiwa yang ulet.” Tandasnya Bupati Hery lagi .
Bupati juga memberi apresiasi kepada masyarakat desa Renda, karena Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mencapai 100%. Kedepan, rencananya akan diberikan penghargaan kepada desa yang cepat melunasi PBB.
“Pemerintah kabupaten Manggarai mengucapkan terima kasih atas kontribuai Bapa ibu sekalian yang ditengah keterbatasan tetap memberikan sumbangsih terhadap pembangunan. Percayalah, setiap rupiah yang didapatkan dari masyarakat sedapat mungkin digunakan untuk pembangunan, bukan untuk kepentingan pribadi bupati.” Ujar Bupati berterima kasih.|| juli br.
Sp forkopimda Setda Manggarai
