Bupati Belu Minta ASN Harus Jadi Alat Komunikasi

ATAMBUA, TOPNewsNTT|| “Saya tekankan agar ASN jadi alat komunikasi untuk menginformasikan capaian kinerja dari masing-masing OPD, Camat dan Lurah kepada masing-masing masyarakat serta harus menjawab komplain dari masyarakat.” Hal ini disampaikan Bupati Belu dr Taolin Agustinus,Sp.PD-KGEH, FINASIM saat memimpin Apel Awal Minggu di Halaman Kantor Bupati Belu (Senin, 4/10). Apel dilanksanakan dalam rangka peningkatan disiplin ASN Lingkup Pemkab Belu.

Apel yang diawali dengan pemeriksaan peserta apel oleh Bupati Agus, dihadiri oleh wakil bupati Drs.Aloysius Haleserrns,MM, Sekda.Belu Johanes Andes Prihatin,SE,M.Si, Asisten Administrasi Umum Setda Belu, Pimpinan OPD dan pejabat Esalon III dan IV lingkup Pemkab.Belu

Dalam arahan, Bupati Belu menyampaikan bahwa disiplin ASN dalam mengikuti apel pago dan melaksanakan tugas merupakan hal yang wajib dilaksanakan dan salah satu contoh yang menunjukkan karakter dari ASN sesuai dengan misi yakni orang Belu yang berkarakter.
“Ini adalah point penting karena kalau tidak disiplin maka sudah selesai. Disiplin terhadap diri sendiri dan disiplin terhadap apa saja. Karena tanpa disiplin, kita sulit maju. Halangab itu pasti ada, tetapi tolong agar mempersiapkan diri karrna bekerja untuk melayani masyarakat kabupaten Belu. Kita mau supaya menjadi contoh untul siapa saja yang melihat kita.” Uajr Bupati.

Ia juga meminta kepada pimpinan IPD agar hal teknis dan hal strategis dari masing-masibf OPD harus diperhatikan mulai dari perencanaan serta program kegiatan apa saja yang sudah dilakukan di OPD,
“Saya tekankan agar pimpinan OPD selalu mengevaluasi serta meningkatkan kinerja di masing-masing OPD ” mintanya tegas.

Hal lain yang disinggung Bupati juga antara lain bahwa pada 1 Oktober 2021 sudah dilantik Sekda Belu yang sudah melalui proses secara baik selama 1 tahun lebih dan kepada seluruh Pimpinan OPD agar mebgkoordinir ASN untuk melakukan inovasi di masing-masing OPD.

Memasuki musim tanam MT 1 Bupati berharap Dinas Teknis terkait memperhatikan persiapannya secara baik. Terutama segala macam Alinstan, RDJJ yang baru 13 persen. Musim tanam 1 ini segala hal harus dipersiapkan dengan baik.

Hal lain yang disinggung bupati Taolin adalah memasuki RAPBD murni 2022, agar diperhatikan betul dan fokus sesuai visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD.
“Boleh disusun 1 sampai dengan 70. Pada saat kita punya kelonggaran bisa dieksekusi dan jika tidak ya kita laksanakan yang prioritas dengan indikator yang jelas.” Uajrnya tegas.

Selanjutnya bupati Belu mengapresiasi pimpinan OPD dab kepala Desa Kabuna yang telah bekerja dengan baik. Terutama Kadis PMD dan Perpustakaan serta orang-orang yang sudah berjuang dan menghasilkan transparansi di Desa Kabuna yang akan dijdikan role model.

Bupati juga sampaikan data vaksinasi di Belu yang menurutnya pemerintah terus berusaha sehingga pada akhir tahun bisa capai target.70-80%. Dengannnya diharapkan terbentuk Herd Immunity massal di Belu.
“Untuk seluruh NTT, kasus Covid sudah menurun. Dan ke depan kita akan masuki era endemi sehingga nanti terkadang akan alami fluktuasi. Perhatikan juga penyakit kaub yakni DBD dan penyakit non infeksi lainnya.,” ujarnya.

Bertindak sebagai inspektur Apel Pagi Kabag.Forkopim.setda Belu Christoforus Loe Mau.|| juli br

Sp bag forkompim.setda belu