WAIKABUBAK, TOP News NTT■■ “Atas nama pemerintah daerah, saya sampaikan proficiat dan terima kasih atas terselenggaranya pembangunan Pasar dan lumbung Desa sehingga masyarakat desa Tebara dan sekitarnya dapat menikmati fasilitas pasar dan lumbung desa yang layak dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan mereka.” Demikian penyampaian Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole di awal sambutan peresmian Lumbung Desa dan Pasar Tebara.
Peresmian Pasar Rakyat dan Lumbung Desa tersebut sekaligus dirangkaikan dengan syukuran desa Tebara sebagai Desa Wisata Nasional Bertempat di pasar rakyat Desa tevara Rabu 03/09.
Bupati Dapawole juga menyatakan bahwa masyarakat desa Tebara dan sekitarnya sekarang bisa bernafas lega, setelah pembangunan Pasar rakyat dan lumbung desa ini selesai bisa langsung difungsikan.
Pasar dan lumbung Desa ini tidak terlepas dari partisipasi masyarakat kecamatan kota Waikabubak yang selama ini mendukung penuh pembangunan Pasar rakyat dan lumbung Desa ini sampai selesai.
“Saya berharap dengan selesainya pasar dan lumbung Desa ini, seluruh masyarakat yang selama ini menggunakan pasar rakyat sebagai urat nadi perekonomian bisa melaksanakan aktivitas jual beli dengan lebih nyaman.” ujar Bupati Dapawole.
Oleh karena itu kita semua bahwa pembangunan akan sangat sulit berhasil apabila tanpa diikuti oleh partisipasi aktif dari masyarakat, terlebih pada saat pemanfaatan dan pemeliharaannya. dimana biasanya membangun itu lebih muda daripada memeliharanya. ” tandas Bupati Dapawole mengingatkan.
Oleh karena itu Bupati Dapawole meminta kepada seluruh masyarakat untuk dapat mengimbangi pembangunan Pasar dan Lumbung Desa ini dengan kemauan untuk memeliharanya sehingga dapat bermanfaat dan berdaya guna bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu Kepala desa Tebara, Marten Ragowino Bira,S.S menyampaikan bahwa Lumbung Desa dan pasar Rakyat Tebara yang lahannya di sewa sebesar Rp5.000.000 per tahun dan lumbung desa tebara di sewa sebesar 3 juta pertahun dengan sistem HGB dan disahkan perjanjiannya secara hukum lewat akta notaris pada kantor Notaris dan PPAT Sandy Tendean, SH., M.Kn diharapkan akan membuka lapangan kerja dan memutar roda perekonomian desa Tebara.
“Dengan perkiraan pendapatan bersih sebesar Rp150 juta tahun karena pemerintah Desa Tebara dan pengurus Bumdes Iyya Tekkii di Desa Tebara yakin mimpi besar kami akan memiliki PADES sebesar 1 miliar rupiah per tahun sehingga masuk dalam kategori Desa Unicorn akan segera tercapai ” tandas Kades Marthen Bira.
Sedangkan tokoh masyarakat Yohanes Dade, SH pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Sumba Barat atas kebijakannya telah memberikan perhatian terhadap masyarakat di desa Tebara.
Hal tersebut ditandai dengan penyelewengan kain dan penyambutan dengan tari-tarian Pakalakah dan payu wou oleh masyarakat desa Tebara.
Hadir pada kesempatan itu Ketua Komisi C DPRD kabupaten Sumba Barat, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pimpinan Perangkat Daerah/ unit kerja, Camat kota Waikahubak, pimpinan BUMN/BUMD, pimpinan instansi vertikal pimpinan LSM/NGO dan masyarakat Desa Tebara.■■ juli br
Sumber : SP Humas & Protokol Setda Kabupaten Sumba Barat
(Moi)
