Dengan Sarpras Memadai dan Tenaga Dosen Berkualitas, UMK Siap Didik Anak NTT

Kupang, TopNewsNTT.Com||Tahun Akademik 2025/2026 Universitas Muhammadiyah Kupang akan berlangsung pada September 2025. Universitas Muhammadiyah sebagai lembaga pendidikan tinggi berstatus swasta bersama universitas swasta lainnya yang sudah hadir puluhan tahun di NTT berdampingan demgan Univeritas Nusa Cemdana sebagai perguruan tinggi negeri dalam mendidik putera-puteri NTT terus berbenah diri. Saat ini memiliki tujuh gedung berlantai 4 hingga 7 dengan puluhan ruang kelas, lab dan ruang komputer, dan sarpras pendukung lainnya seperti lapangan olahraga, aula, 146 tenaga dosen berijasah S2 hingga S3, sistem dan managemen perkuliahaan berbasis kurikulum merdeka (merdeka belajar dan kampus merdeka) siap menerima putera-puteri NTT dengan menerapkan visi dan misi multikultural siap menjalankan tri dharma perguruan tinggi.

Universitas Muhammadiyah Kupang yang hadir di NTT sejak tahun 1993 ini sudah menggelar 34 kali wisuda yang lulusannya sudah berjumlah ratusan ribu dan menyebar di seluruh NTT bahkan menjadi diaspora di luar NTT dan bahkan luar negeri. Dan ini menunjukkan  kualitas dari komitmen UMK untuk selalu mendukung pembangunan SDM masyarakat NTT dari waktu ke waktu yang terus meningkat.

Bahkan saat ini bahwa sedang berjalan penerimaan mahasiswa baru gelombang kedua yang akan berakhir per 31 Agustus 2025.

Hal ini dijelaskan Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd., M.Si., di ruang kerjanya.

“Di Muhammadiyah ada 17 yang terdiri dari 16  prodi s1 16 dan 1 prodi  S2 khusus untuk jurusan Sosiologi (Magister Sosiologi) dan sudah berjalan selama dua angkatan. September 2025 kami akan melaksanakan PKMB (pembinaan dan pengenalan kehidupan kampus). Dulu kan ospek tapi sekarang namanya PKMB  yang dilaksanakan berdasarkan pedoman Kemendiktiristek terkait pengelolaan PKMB dengan rambu-rambu dan aturan yang direvisi berfokus pada pembinaan mental spiritual dan mempersiapkan calin mahasiswa dari pendidikan menengah atas menuju jenjang perguruan tinggi.” Jelas Prof.Zainur.

Pedoman Menteri, lanjut Rektor yang sudah menjabat sejak 2017,  “bertujuan memperbaiki sistem dan tidak boleh menyalahi aturan yang berlaku dilingkungan kampus. PKMB lebih difokuskan kepada pembinaan mental spiritual dalam mempersiapkan lulusan SMA menuju jenjang pendidikan tinggi.” Tegasnya.

Universitas Muhammadiyah yang memiliki visi misi pendidikan multi kultural ini di tahun akademik.2025/2026 menetapkan target penerimaan mahasiswa baru sebanyak 2000 sampai 2.500 mahasiswa.

“Tapi tergantung animo masyarakat juga.  Masyarakat sekarang kan sangat selektif memilih perguruan tinggi yakni sesuai dengan prodi dan mereka biasa sudah punya visi misi sesuai basic pendidikan menengah atas mereka. Juga dipengaruhi oleh peluang kerja di masa mendatang.” Ungkap Prof.Zainur memaklumi.

Menurutnya jurusan yang paling diminati oleh masyarakat adalah  FKIP (PGSD, Biologi, Bahasa dan Sastra Indonesia, Sosiologi, Ekonomi dan mmMatematika), prodi Ekonomi (Akuntansi Manajemen), Fakultas Hukum, prodi Keagamaan yakni Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Hukum Islam (Ahwal Al-Syakhshiyah) dan prodi Fisipol.

Bagi masyarakat, Universita Muhammadiyah menawarkan fakultas dengan prodi yang menjawab kebutuhan pendidikan, sarana prasarana pendidikan dan program kerja pendukung lainnya seperti peningkatan sarana infrastruktur yang menjamin terselenggaranya pendidikan secara baik, proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya, kemudian menyiapkan sdm dosen  dengan memberikan beasiswa S2 dan S3 baik dari Lembaga dan bantuan Kementerian. Semuanya dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas akademik mahasiswa.

Prof.Zainur juga mengapresiasi kemitraan dan dukungan awak media yang selama ini mendukung UMK.

“Kbisa berkembang berkat dukumgan pemda, masyarakat, mitra dan media. Kami sangat mengapresiasi rekan media yang selalu mempublikasikan setiap kegiatan kampus.
Kami sangat dekat dengan media karena kami sadar berkat medialah kami dikenal. Media sangat membantu sehingga kami wellcome. Kami juga sangat berterima kasih atas dukungan pimpinan Muhammadiyah pusat.” Ungkapnya tu

Ia berharap dengan visi misi multikultural Universitas Muhamaddiyah akan makin memperlengkapi diri dan mendidik anak-anak NTT.

“Kami akan membrikan pelayanan dengan daya dukung yang tersedia saat ini,baik sarpras dan tenaga pendidik yang memadai. Kami ingin penyelenggaraan pendidikan berjalan tanpa melihat latar belakang apapun.” Tutupnya.(jbr)