Perkuat Sinergi, Jasa Raharja dan Kepolisian Bahas Strategi Kepatuhan Pajak dan Optimalisasi Pendapatan

Kupang? TopNewsNTT.Com|| 7 Juli 2025 — Guna memperkuat sinergi antarinstansi dalam penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur bersama Kepolisian Daerah NTT menggelar pertemuan koordinasi pada Senin, 7 Juli 2025. Kegiatan ini mempertemukan dua pemangku kepentingan penting dalam sistem Samsat, yaitu Sumantri Muhammad Baswan, selaku Pimpinan Jasa Raharja Kanwil NTT, dan Komisaris Besar Polisi Dedy Eka Jaya Helmi, selaku dirlantas polda NTT

Dalam suasana yang penuh semangat kolaboratif, keduanya membahas berbagai program kerja yang menyangkut efektivitas pelayanan Samsat, mulai dari peningkatan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor, pembaruan sistem pelayanan, hingga optimalisasi pendapatan daerah dari sektor pajak.

Sumantri menyampaikan bahwa keberhasilan sistem Samsat sangat bergantung pada kekompakan dan konsistensi seluruh unsur pelaksananya. Menurutnya, kerja sama antara Jasa Raharja, Kepolisian, dan Bapenda harus terus diperkuat agar pelayanan semakin mudah, cepat, dan akurat bagi masyarakat. “Kami tidak hanya fokus pada pelayanan santunan kecelakaan lalu lintas, tetapi juga berkomitmen mendukung sistem Samsat sebagai pilar penting dalam pengelolaan pajak kendaraan bermotor yang menjadi sumber pendapatan penting bagi daerah,” ujar Sumantri.

Hal senada disampaikan Kombes Pol Dedy Eka Jaya Helmi yang menekankan pentingnya kesadaran hukum dan tertib administrasi kendaraan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama. Ia menyatakan bahwa peran kepolisian tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga edukasi kepada masyarakat agar patuh membayar pajak dan taat aturan. “Kami siap mendukung penuh program-program peningkatan pelayanan Samsat, baik dalam hal validasi data, pengawasan kendaraan di lapangan, maupun penguatan edukasi publik,” ucapnya.

Pertemuan ini juga menjadi ruang diskusi mengenai pengembangan layanan digital dan terintegrasi yang dapat mempermudah proses pembayaran pajak, serta strategi pendekatan sosial melalui kampanye sadar pajak dan layanan jemput bola.

Kegiatan koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam membenahi sistem Samsat di wilayah NTT, sekaligus mendorong tercapainya target-target pendapatan daerah melalui peningkatan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak.(**)

pr.hms.jrk