Tahun 2025 Pemkot Kupang Sedang Kerjakan Empat Jenis Pekerjaan Jalan Dengan Total Anggaran Rp43,4 Milliar

Kota Kupang, TopNewsNTT.Com || PPK Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Kupang Yohanes Puu kepada media menjelaskan saat ini bidangnya sedang dan akan segera melakukan empat jenis pengerjaan jalan, total anggaran sebesar Rp43,4 Miliar yang terbagi pada jalan Lapen sebanyak 60 paket di 15 titik dengan pagu anggaran sebesar ± Rp24 M, Jalan Taebenu (longsor) di kelurahan Oebufu sebesar ± Rp 13 M, Paket pemeliharaan jalan (penambalan dll) pagu anggaran sebesar ± Rp1,4 M dan jalan hotmix total dengan pagu anggaran sebesar ± Rp5 M lebih.
“Tahun 2025 ini bidang bina marga memperoleh empat jenis pekerjaan jalan yang merupakan usulan tahun 2024 tersebar di seluruh kelurahan di Kota Kupang. Antara lain jalan Lapen sebanyak 60 paket tersebar hampir di 51 kelurahan dengan pagu anggaran sebesar ± Rp24 M, Jalan Taebenu (longsor) di kelurahan Oebufu sebesar ± Rp13 M yang saat ini sementara di kerjakan, Paket pemeliharaan jalan (penambalan dll) seperti antara lain di Oe’ekam, depan SD Bertingkat Walikota Kupang dan 10 (sepuluh) lokasi ruas jalan di Kota Kupang dengan pagu anggaran sebesar ± Rp1,4 M dan jalan hotmix total dengan pagu anggaran sebesar Rp5 M lebih. Semuanya terdapat di hampir semua kelurahan (90%) sesuai usulan yang masuk tahun 2024 dan akan diselesaikan paling akhir Desember 2025 ini. Sebagian sudah dikerjakan, sebagian dalam proses lelang.” Jelas Yohanes.
“Rekonstruksi lapen ada ± 62 paket dengan pagu anggaran sebesar ± Rp24 M pengerjaan sudah masuk 80% progres dan tersebar di 90% kelurahan. Kalau mau dilihat dari kondisi jalan, kontur tanah dan kebutuhan pembukaan jalan baru dalam Kota Kupang, setiap tahun akan ada pengerjaan jalan, namun semuanya harus disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah dan dana pusat yang bisa diperoleh daerah. Maka masyarakat harus bersabar. Intinya semua usulan akan dilaksanakan setelah dibuat dalam perencanaan oleh Bappeda. Kami sebagai Dinas Teknis intinya siap mengeksekusinya. Yang sebagian sedang kami kerjakan, dan sedang dalam proses lelang ini semua merupakan usulan tahun 2024. Sementara usulan 2025 akan dikerjakan di tahun 2026.” Tandas Yohanes lagi.
Yohanes mengatakan bahwa dalam pelaksansan pengerjaan dibagi-bagi secara merata ke semua kelurahan tergantung kemampuan daerah dan skala prioritas kondisi jalan.
“Kami berharap masyarakat bisa bersabar karena semuanya punya prosedur sendiri, sesuai kondisi ketersediaan anggaran baik dari PAD kota Kupang maupun DAU, dan skala prioritas usulan.” Ujar Yohanes.
Ia mengimbau keterlibatan masayarakat baik dalam melaporkan kondisi jalan yang rusak dan butuh jalan dan diusulkan di Musrembang Kelurahan, Pengawasan dan perawatan jalan saat selesai dikerjakan demi kepentingan publik.(jbr)