KONI NTT dan Pemprov.NTT Berhasil Selamatkan Deviani Asal Malaka Terindikasi Korban Traficing

Sementara itu, Ketua KONI NTT Josef Nae Soi menjelaskan bahwa KONI NTT berkat informasi dari Inche Sayuna Wakil Ketua KONI NTT menjelaskan bahwa saudari Deviani berada di Medan untuk bekerja karena tergiur tawaran pekerjaan di media sosial.

Perisitiwa seperti ini sudah saya alami dua kali dan pernah 2019 saya membawa 2 putera NTT yang ditawan di negara orang dan hari ini saya membawa lagi 1 nona NTT.

Saya berterima kasih ke pj.Gubernur NTT yang sudah mau melakukan konferensi  kejadian seperti ini sudah sering terjadi bahkan banyak Deviani lain di tempat lain.

Ia bersyukur bahwa saudari Deviani sudah diselamat dan hari tiba di Kupang setelah diterima di Medan.

“Oleh sebab itu saya minta semua pihak kepada masysrakat jangan cepat tergiur tawaran melalui medsos. Adik kita ditawarkan oleh seseorang NTT di media sosial. Dan memang dia dibisyai tapi sampai di Medan tidak dipekerjakan sesuai janji tapi malah disekap di sebuah gudang. Untung adik Deviani ini pintar sehingga dia verterial meminta tolong tetangga sekitar gudang, dan juga ia menelpon Ibu Inche Ssyuna yang kebetulan paspornya dititipkan di ybs dan ibu Inche menelepon saya dan selanjutnya saya meminta teman-teman di Medan untuk melacak sehihgga adik kita diselamatkan dan hari ini dibswa pulang.” Jelas Josef.

“Saya himbau jangan tergiur memang mereka ditawarkan dibayarkan tapi kadang lebih banyak ditipu. Maka saya menyuruh sekum saya untuk mengurus adik Deviani sampai ke Jakarta, tadi pagi dibawa ke Jakarta sudah dan sudah tiba di Kupang dan akan diurus kembali ke Malaka.” Ujar Josef memperingati.

Deviani juga menyatakan hal yang sama bahwa ia percaya karena akun yang memposting orang NTTdan menjajikan pekerjaan art dan penjaga toko serta janji memberikan biaya 2.5 iuta bago orangtuanya. Namun semua itu tidak dipenuhi malah dirinya disekap. Ia berharap agar pelaku baik pemilik akun Alfret Nenometan dan Fadil serta Christin di Medan dihukum.!||jbr