Masuk Bursa Pilkada Ngada 2024 Raymundus Bena Bicara Komitmen Bangun Ngada

KUPANG, TOPNewsNTT.Com|| Sosok politisi partai Gerindra Raymundus Bena, yang juga mantan Bupati Ngada 2021-2026 berpasangan dengan Andre Garu, pernah menjabat anggota DPRD Ngada tiga periode baru saja mengakhiri masa jabatan mereka walau baru menjabat 3 tahun 8 bulan karena Pilkada serentak yang dihelat dalam Pemilu Serentak 2024 Nopember 2024 mendatang.

Ray, sapaan akrabnya menyatakan diri bakal ikut dalam bursa pilkada Ngada namun entah sebagai bupati atau melanjutkan formula yang lalu, tergatung dinamika yang akan berkembang dan kepercayaan partai.

Ray menjelaskan selama 3 tahun 8 bulan ia menjabat wakil bupati bersama Andre Garu sebagai bupati pada 2021 banyak tantangan yang dihadapi antara Covid 19 dan rasionalisasi anggaran sehingga ada program-program yang terhambat.

“Tapi saya bersama bapak Bupati tidak tinggal diam tapi melakukan pinjaman daerah yang saat itu sebesar Rp84 M dari Rp115 M yang diajukan. Tapi dengan Rp84M sudah banyak yang dilakukan pertama penataan sektor pariwisata, kedua pertanian yakni pembelian alinstan berupa tractor dll, kemudian di daerah pesisir pantai bagi para nelayan disiapkan kapal motor untuk mereka melaut, pembangunan infrastruktur dalam kota dan beberapa wilayah kantung provinsi dan yang melintasi wilayah kota dan kecamatan.” Jelas Ray.

Dalam pengembangan SDM, lanjutnya, ia bersama bupati sudah melakukan beberapa pengisian jabatan yang lowong dan juga promosi jabatan, bahkan ada kurang lebih hampir 3000 tenaga honor daera Ngada yang ditingkatkan jadi P3K. Walaupun dalam beberapa tahap ada isue dari luar tapi itu bagian dari mekanisme pemerintahan.

Menjabat 3 tahun 8 bulan, walau sebenarnya harus berakhir pada 2026, karena ada pemilu serentak 2024, maka jika dipercaya Tuhan dan masyarakat menjadi wakil bersama pak Andre Garu meneruskan program yang belum selesai, atau terpilih sebagai bupati (tergantung mekanisme yang terjadi), tentunya refleksi dari tantangan selama.memimpin.

Terkait peningkatan ekonomi masyarakat, misalnya di kantong-kantong produksi ada jalan dan irigasi yang belum tuntas dan dibenahi, mungkin arahnya kesitu.

Kemudian soal ketidakmampuan pasien untuk dirawat di rumah sakit, akan menjadi salah satu hal yang akan dilakukan ke depan, juga kesulitan membayar uang sekolah bagi para siswa dari keluarga tidak mampu akan menjadi perhatian ke depan jika dipercaya Tuhan dna masyarakat.

Potensi yang akan dimaksimalkan di Nagada adslah pertanian dan perkebunan kopi. Karena kopi Bajawa Flores sudah terkenal di dunia dan sudah menjadi icon Bajawa.

Pengolahan lahan dan peningkatan SDM petani dan pembangunan pariwisata dengan peningkatan sarana prasaran di destinasi wisata.

Sebagai ketua DPC Partai Gerindra Ngada, anggota DPRD ngada tiga periode dan sebagai putera asli Ngada, Bajawa, ia sudah mengikuti semua proses administrasi di DPC hingga ke DPD dan apakah suatu saat nanti provinsi akan maju sebagai bupati atau melanjutkan jilid dua semuanya akan berproses. Pada dasarnya sebagai kader partai, Ray nyatakan diri siap.

Sebagai kader partai Gerindra, Ray menyatakan ia harus mendengarkan asprirasi masyarakat dari desa lalu dipadukan dengan kekuatan politik ketika matc dan sinkron dengan kekuasaan kita berbuat banyak untuk masyarakat dan daerah.

Tantangan pertama masyarajat menganggap semua pemimpin serba bisa padahal selama menjabat ada setiap hal ada skala prioritasnya, banyak tantangan harus diatasi dan banyak yang harus dilakukan dengan sempurna. Padahal sebagai pemimpin juga punya keterbatasan dalam berbagai aspek.

Ray berkomitmen jika nanti terpilih dan dipercaya lagi sama Tuhan dan masyarakat,  entah sebagai bupati ataupun wakil, maka dirnya akan selalu berkoordiasi dan berdiksusi terkait banyak hal demi kepentingan umum dengan masyarakat.

“Terrkait apa yang harus diprioritaskan dan dibangun yang harus disinkronkan dengan kebutuhan setiap wilayah. Karena setiap wilayah punya karateristik berbeda-beda.” Komitnya.|| jbr