KUPANG, TOPNewsNTT|| Demi sukseskan Operasi Ketupat Turangga 2023, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto turun lapangan mengatur lalu lintas di Pos-Pos Pengamanan.
Ditemui di Pos Pengamanan Kuanino samping BPR Pitoby, (Selasa, 25-4-2023) pukul 19.00 wita, nampak Kapolresta Kupang Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto sedang mengatur arus lalu lintas di pertigaan tersebut bersama personil Lantas yang bertugas dengan tim gabungan dari TNI AD dan AU.
Kepada media, Kapolresta Kupang Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto menjelaskan,
“Malam ini bersama Kadis Log Lanud El Tari kami melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap kesiap-siagaan anggota di pos pelayanan dan pengamanan. Pengecekan ini kami lakukan untuk menindaklanjuti instruksi pimpinan kita, dimana kita diperintahkan untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam melaksanakan pengamanan pada Operasi Ketupat Turangga 2023 ini. Operasi ketupat 2023 akan dilaksanakan hingga batas akhirnya 1 Mei 2023.” Jelas Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto.
Kombes.pol.Risian menyatakan untuk tahun 2023 ini selama operasi Ketupat Turangga berjalan aman dan terkendali.
“Yang patut disyukuri adalah untuk kejadian kecelakaan, walau masih terjadi, tapi volumenya semakin kecil. Barusan tadi (Selasa, 25/4 pukul 19.00 wita-red) terjadi kecelakaan di depan pertokoan Kuanino didepan sana. Dan kami sudah lakukan penanganan terhadap korban dan pengejaran kepada pelaku yang melarikan diri dan ditangkap di kelurahan Bakunase.” Ungkapnya.
Ia menekankan, untuk penanganan kejadian-kejadian seperti itulah fungsi dari pos pengamanan, agar jika terjadi gangguan kamtibmas, lalin, kejahatan, maupun pelanggaran dan kecelakaan dapat segera ditindaklanjuti.
Perlu diketahui, pelaksanaan Operasi Ketupat Turangga 2023 selama pelaksanaan Bulan Ramdhan dan Perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H, Polresta Kupang Kota membuka 8 Pos yang terdiri dari 2 Pos Terpadu, 2 Pos Pelayanan dan 4 Pos Pengamanan dan menurunkan 450 personil polisi.
Lokasi Pos Terpadu terletak di Bandara dan Pelabuhan, Pos Pelayanan di Lippo dan Ranayana dan Pos Pengamanan mulai dari Pasar Kasih, Pertokoan Kuanino, LLBK (Terminal Kupang), Pantai Warna Oesapa dan Pos Kanaan. Yakni di titik-titik keramaian.
Kapolresta Kupang mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan Operasi Ketupat Turangga 2023 beberapa pelanggaran ditemukan, antara lain masih ada pengemudi motor belum menggunakan helm, masih didapati motor yang menggunakan knalpot racing.
“Terhadap pelanggar-pelanggar tersebut, langsung dihimbau dan ditindak. Misalnya kepada pengendara yang tidak menggunakan helm kami tahan, proses penilangan dan ber himbauan agar jangan lupa gunakan helm demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Sedangkan bagi pengendara yang motornya menggunakan kanlpot racing, karena sudah mengganggu ketertiban umum, langsung ditindak tegas.” Tegas Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto.
Namun, ia juga memuji ketaatan masyarakat secara umum makin meningkat dan ada penurunan fatalitas dari korban laka lantas.
“Kecelakaan masih cenderung ada dan ini menunjukkan kecelakaan itu bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Karena penyebabnya banyak hal. Tapi fatalitas, itu ditentukan oleh bagaimana pengendara bisa menggunakan kelengkapan-kelengkapan keselamatan, misalnya seperti helm. Kami amati masyarakat mulai taati aturan lalin dan kelengkapan kendaraan makin meningkat.” Pujinya.
Diakhir wawancara Kapolresta Kupang juga mengajak semua komponen masyarakat bisa terlibat bersama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,
“Kemudian bersama-sama apabila melihat kejadian-kejadian atau pelanggaran bisa juga saling mengingatkan.” Imbaunya.|| jbr
