READSI Dukung Revolusi 5P, Menuju Masyarakat Kabupaten Kupang : Maju, Mandiri dan Sejahtera

Birokrasi Daerah Pertanian

OELAMASI, TOPNewsNTT|| Bupati Kupang Drs.Korinus Masneno mengikuti Start Up Tingkat Kabupaten Kupang Program Rural Empowerement And Agroculture Development Scaling Up Initiative (READSI) yang berlangsung di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang (Kamis, 1/7) .

Nampak hadir Kadis Pertanian dan Ketahanan  Pangan Pandapotan Siallagan, Ketua Tim Pengarah  READSI Amin Juaria, Manager Koperasi Swastisari Kornelis Kopong Tulit, para fasilitator dan Poktan.

Dalam sambutannya Bupati Masneno mengatakan :

“Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan produktifitas dan   kesejahteraan petani secara individu dan kelompok. Terima kasih kepada Tim Pengarah, Tim DPMO, Penyuluh Pendamping READSI, Penyuluh Pendamping READSI, Para Fasilittator dan semua pihak terkait dengan kegiatan ini.” Ujar Bupati Masneno mengapresiasi.

Mantan wakil bupati Kupang ini juga sampaikan terima kasih karena menetapkan kabupaten Kupang sebagai pelaksana program READSI yang dilaksanakan pada 2019-2023 dengan sumber perbiayaan dari  Internasional  Fund For Agriculture Development (IFAD) dalam bentuk pinjaman hibah luar negeri.

“Sasaran program READSI adalah petani termasuk petani miskin yang aktif dan memiliki sda lahan yang berpotensi agar bisa memotivasi petani lainnya untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui program ini. Karena banyak petani yang memiliki lahan luas namun kehidupannya dibawah garis kemiskinan yang disebabkan oleh kurangnya edukasi, motivasi dan kepercayaan diri untuk berkembang. Para pendamping, fasilitator dan penyuluh harus menjadi garda terdepan dalam memberi motivasi kepada para petani.” Ungkap Bupati Korinus mengingatkan.

Beliau juga berharap agar para pengelola program ini juga dapat meningkatkab etos kerja, motivasi dan rasa optimis bagi petani untuk terus berkembang dan mandiri.

“Saya berharap lewat kegiatan ini akan menghasilkan komitmen kerja yang baik untuk tercapainya program ini. Recofusing dan pandemi kiranya tidak menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan. Dengan semangat pelaksanaan Revolusi 5P, kita tingkatkan produktivitas kinerja kita dalam rangka mempercepat penurunan angka kemiskinan dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kita.” Kata Bupati memotivasi.

Sementara Kadis Pertanian dan Ketahana Pangan menjelaskan bahwa READSI merupakan program pengembangan Replika READ yang telah dilaksanakan pada 2015-2017 lalu di kabupaten perbatasan seperti kabupaten Kupang dan Belu yang terpilih menjadi lokasi program.

“Pada 2019-2020 fokus program READSI adalah peningkatan kapasitas SDM petani dan penyuluh, berupa sekolah lapang bagi beberapa komoditas (tanaman pangan/buah/sayuran, tanaman pekarangan dan ternak), dukungan IT bagi Komando Strategis Pembangunan Pertanian di 6 BPP, Paket Benih Bantuan bagi 26 Poktani melalui Saprodi dan perbaikan gizi keluarga.” Jelas Siallagan.

Ia juga memaparkan bahwa peningkatan kapasitas SDM Pertanian dilalukan melalui fasilitas dan Pengembangan Sekolah Lapang dengan materi Pasar Online bagi anak-anak petani. Pendekatan juga dilakikan dengan Disperindag untuk peningkatan daya saing produk. READSI juga berinisiatif memperluas informasi terkait produk Poktani melalui medsos terutama di tengah Pandemi Covid 19.

“Kami berharap dukungan dari Bupati Kupang selaku pimpinan memfasilitasi para Poktani dalam bentuk infrastruktur pemampungan dan penyimpanan produk pertanian petani Kabipaten Kupang. Semoga Program READSI lebih progresif agar kedepannya dapat mendorong terbentuknya Koperasi Produsen  dan Outlet Dapur Sehat yang didukung oleh produk sehat organik dari para petani.” Ujarnya berharap.

Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan kontrak kerja FD Juni-Desember 2021 serta penyeraha bantuan secara simbolis Saprodi oleh Bupati Korinus Masneno kepada kelompok penerima.|| juli br

sumber : sp bag.adminpimpsetdakabkupang