Curhatan Daniel Hurek atas Kepergian Isteri Tercinta Viktoria Tandi-Hurek : “Covid-19 Bisa Dilawan Dengan Taat Prokes”

Ceritera Inspiratif Figur Kesehatan

**Usai kepulangan isteri tercinta, Viktoria Tandi-Hurek, mantan anggota Wakil Walikota Kupang (2008-2012), Daniel Demong Hurek Making (yang akbrab di sapa Daniel Hurek) mengirimkan catatan curhatan hatinya atas kepergian Istri Tercinta yang disapa mesra (Ina) Voktoria Tandi Hurek berikut ini lewat pesan wa kepada media ini Minggu, 14/02 :
“Selamat Pagi, Kepada Yang Terhormat dan yang Saya Kasihi : Bpk Dr. John Kotan Ketua Ikatan Keluarga Lamaholot Kupang, Pater Dagobertus Sota Ringgi, SVD/Pastor Paroki St.Yoseph Naikiten, Ibu Ursula Dando Lio/Ketua DPD WKRI NTT, Ibu Reth Funan Reme/Wakil Ketua DPC WKRI Paroki St. Yoseph Naikoten, Bapak/Ibu/Saudara/i/Adik/Kaka, penggagas, pengurus dan peserta acara MISA dan CURHAT — masing2 di Tempat”. Sapanya di awal curhatan hatinya.

“LUAR BIASA MISA REQUIEM dan CURHAT, BERKENAN DENGAN BERPULANGNYA ISTRIKU dan MAMA ANAK2 KAMI IBU *VICTORIA TANDI HUREK, SE.” Tulis terharu dengan rasa syukur.

“Setelah memperhatikan ganasnya Covid 19, saya berpendapat bahwa siapapun terpapar Covid 19, berpeluang pulang ke Rumah Bapak cukup besar.” Ungkap mantan Anggota DPRD Kota Kupang 2014-2019) fraksi PKB ini.

“Faktanya saya dan istri saya tanggal 6  Februari 2021 positif terpapar berdasarkan Repidantigen dari Lab RS LEONA. Saya protes, marah, salahkan diri, salahkan istri, namun dinilai tidak tepat.Bingung, gelisah, tapi TERTOLONG KARENA TIGA PUTRI KAMI Terutama Carmel si kecil. Ayoh Bapa semangat tidak apa-apa, Bapa harus kuat.” Tulisnya.

“Nita dan Dita bertindak dengan sangat cepat mencari RS yang bisa Mama mereka  dirawat maksimal. Istriku semakin lemah di IGD RSUD W. Z. Johanes. Di rumah, tekanan darah tinggiku meningkat tak karuan. Saya panik sekali dan cemas.Tapi nekad ISOMA.” Ungkapnya bangga terhadap dukungan ketiga puteri tercintanya terhadap dirinya dan isteri.

“Putusan drastis anak saya Nita dokter kami, Bapa harus ke RS dan dirawat. Saya akhirnya di rawat di RS BHAYANGKARA. Hari ketiga di RS, saya diproses harus keluar agar bisa berjumpa dengan istri saya walaupun hanya kurang dari 6 jam.” Ujarnya sedih.

“Kami mengantarnya ke IUC Covid 19 NTT. Satu-satunya kamar IUC Covid 19 di NTT saat ini. Selang beberapa saat tindakan medis maksimal diberikan, tapi TUHAN BERKEHENDAK LAIN. TUHAN MEMANGGILNYA KEMBALI. Saya sangat terpukul dan goyah. Namun segera berbalik arah berpikir positif bahwa KEMATIAN ITU KEPUTUSAN TUHAN YANG TIDAK BISA DITOLAK OLEH SIAPAPUN.” Ungkapnya lagi dengan sedih namun berusaha kuat.

“Agar Imun tubuhku jangan turun oleh karena itu saya kuat hadapi walaupun terkadang terasa hampa, setetespun airmataku tidak membasahi pipi ini. Karena IMUN TUBUHKU BISA TURUN.” Imbuhnya.

“Tapi setelah terima undangan dari Bapak Doktor John Kotan dan kontak dari Ama Piter Manuk, ruang hati kosong seolah terisi dan  terpenuhi dengan semangat kembali melawan Covid. Ada suka cita didalam duka cita mendalam yang sedang menyelimuti saya dan keluarga. Namun kami kuat dan mendapat penghiburan luar biasa.” Tulisnya lagi.

“Istriku diterima dan dikasihi oleh saudara saudari dan sanak keluarga, kami tidak sendirian, Ikatan Keluarga Lamaholot, WKRI dan Pastor Paroki St.Yoseph Naikoten dan Pastor Rekan serta sesama saudara saudari saya, telah membendung airmata dukacita itu menjadi kekuatan dan semangat baru menatap hari depan bersama anak2 saya.” Akunya berterima kasih.

“Oleh sebab itu dari lubuk hati yang paling dalam dan tulus saya atas nama Almahrumah Istri saya VICTORIA TANDI HUREK, secara pribadi dan atas nama anak-anak :  NITA, DITA dan CARMEL, menyampaikan TERIMA KASIH BANYAK ATAS PERHATIAN YANG TELAH KAMI TERIMA. Rasanya Kami tak sanggup membalasnya hanya DOA KAMI KEPADA TUHAN yang empunya kehidupan ini, kiranya perhatian, budi baik, amalbhakti Bapak/Ibu beroleh ganjaran yang berlimpah.” Tulus berterima kasih politisi PKB ini.

“Kami juga mohon sudihlah kiranya meMAAFkan salah dan dosa Almahrumah kepada semua kita semasa hidupnya, agar Istriku dilayakan masuk SURGA ABADI RUMAH BAPAK YANG DIJANJIKAN KRISTUS YESUS TUHAN KITA.” Pintanya.

“Kami masih berharap, doa tulus untuk saya dan anak-anak saya sehingga secepatnya saya boleh dinyatakan SEHAT dan anak-anak bisa berkembang kearah yang baik. Perlu saya informasikan bahwa  anak saya Nita, Dita dan Carmel dan Ika, kemarin.sore Rapidantigen dengan HASIL NEGATIF. Syukur kepada TUHAN BUNDA MARIA.” Harapnya.

Diakhir curhatan hati ini, Daniel memberi motivasi dari pengalaman pribadinya bagaimana melawan Covid-19 :
“Melawan penyebaran COVID 19, hanya bisa dilakukan dengan menerapkan secara ketat dan konsisten PROTOKOL KESHATAN, yaitu dengan taat 5M : **Menggunakan Masker,
Mencuci Tangan,
Menjaga Jarak,
Menjauhi Kerumunan,
Menjaga Kesehatan,
Tetap berDOA.**” Tulisnya optimis akhiri curhatan hati.

Daniel mengungkapkan gejala yang dialaminya sampai dinyatakan positif yaitu: “Gejalanya, mering, batuk-batuk, badan panas dan  suaraku agak parau beberapa minggu terakhir.” Tulisnya lewat pesan wa.

Terima kasih dan SALVE.*** Daniel Hurek***