Bupati Manggarai Lantik 94 Kepala Desa Hasil Pilkades Serentak 2021, beri 8 wejangan khusus

Birokrasi Daerah Pembangunan Desa

RUTENG, TOPNewsNTT|| Bupati Herybertus G.L.Nabit,S.E.,M.A melantik dan mengambil sumpah 94 kepala desa dalam wilayah pemerintah kabupaten Manggarai priode 2021-2027di MCC Ruteng (Kamis, 30/12).

Pelantikan berdasarkan SK Bupati Manggarai nomor HK/383/2021 tentang pengangkatan dan pengesahan lepala desa terpilih di kabupaten Manggarai periode 3021-2027.

Dalam sambutanya, Bupati Hery Nabit sampaikan beberapa pesan, antara lain ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi baik dalam proses pilkada sejak awal sampai berakhir dengan pelantikan sehingga semua berjalan lancar, aman dan tertib tanpa riak berarti.

Bagi para calon kepala desa yang belum berhasil terpilih sebagai kepala desa, Bupati ajak untuk terus bekerja dan berkarya bagi masyarakat.

Sedangkan bagi 94 kepala desa yang sudah terpilih dan dilantik, Bupati beri ucapan selamat dan sukses, bertugas dengan baik, jauhi kesombongan dan tetap rendah hati.
“Pelaksanaan Pilkades Serentak 2021 punya warna berbeda dengan 5 tahun sebelumnya karena seluruh tahapan Pilkades dilaksanakan secara serentak. Ini sangat positif, efektif dan efisien sehingga tidak ada pilkada pitran kedua dan sangat poaitif dari aspek anggaran. Keterwakilan perempuan juga ada satu yang terpilih jadi kepala desa. Jika kali ini satu perempuan, noga 5 tahun lagi 10 perempuan terpilih jadi kepada desa. Selamat bertugas ibu, semoha jadi contoh dan motivator bagi perempuan lain di Manggarai. Fakta ini gambarkan demokrasi kita matang dan baik di Manggarai ” tandas Bupati mengapresiasi.

Bupati juga mengungkapkan fakta semarak demokrasi ditingkat desa yang selalu meninggalkan jejak keretakan hubungan sosial diantara masyarakat karena adanya perbedaan pilihan. Tapi Bupati yakin jika motivasi maju dalam bursa calon serta keputusan tentukan pilihan semata-mat untuk kemajuan desa maka perbedaan pilihan tidak akan tinggalkan keretakan hubungan sosial.” Bupati Hery mengingatkan.

“Tugas dan tanggung jawab kepala desa adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga demokrasi tingkat lokal berjalan sesuai dengan demokrasi Pancasila. Masyarakat akan menghormati kita kareba kerja nyata buka karena atribut, pangjat dan jabatan atau simbol Garuda di seragam anda. Mari buat yang terbaik untuk masyarakat yang pilih maupun tidak.pilih. Karena itu segala gesekan yang terjadi saat pemilihan akibat adanya perbedaan pilihan hendaknya dipandang sebagai hal positif dan sebagai bukti nyata kuatnya tekad semua elemen membangun desa, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dan biasa dalam sebuah sistem demokrasi yang kita anut.” Katanya berpesan.

Bupati juga ingatkan bahwa desa punya hak otonomi yang luas namun tetap terbatas dalam hal-hal tertentu yang dibatasi oleh hak pemerintahan yang lebih tinggi, baik pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat.

Kepala desa juga dituntut untuk mengintegrasikan berbagai program dan aturannya dengan program dan aturan pemerintahan yang lebih tinggi.
“Sesuaikan prioritas program kerja pemerintah desa dengan program prioritas kabupaten, provinsi dan naaional.” Tandas Bupati Hery mengingatkan.

Sebab, lanjut Bupati Hery, ketika pemerintah desa berkeras dan paksakan diri selesaikan dan kerjakan program yang khas desa itu sendiri, maka akan sulit mendapatkan pembiayaan dari sumber lain.
“Saya tegaskan kepala desa adalah garda terdeoan untuk membantu kepala daerah, bupati dan gubernur maupun kepala negara untuk menjalankan misi optimalisasi kesejahteraan masyarakat.” Ujarnya tegas .

Bupatipun mwngingatkan bahwa saat ini sudah hidup di era terbuka, maka semua elemen harus juga membuka diri dengab semua informasu, pengetahuan baru, untuk mencari keunggulan desa nasing-masing.

Untuk diketahui, di Manggarai perjuangan untuk wujudkan kesejahteraan dalam visi yang jelas yakni masyarakat Manggarai yang maju, adil dan berdaya saing.

Visi itu telah diuraikan ke dalam misi yakni peningkatan mutu sumber daya manusia (sdm), perekonomian masyarakat, mutu lingkungan hidup, tata kelola pemerintah yang bersih dan melayani.

Berkaitan dengan visi misi pemerintah kabupaten Manggarai, Bupati Hery sampaikan beberapa arahan khusus kepada 94 Kepala Desa yang baru dilantik yakni

Pertama tunjukkan indentitas diri sebagai orang yang siap mwlayabi dan bukan dilayani.

Kedua, jalin kerja sama yang baik dengan pemerintahan desa yang lain, terutama dengan BPD, sekretaris dan perangkat desa.

Ketiga, dalam penyusunan perencanaan pembangunan harus benar-benar dengarkan aspirasi masyarakat baik yang memilih maupun yang tidak memilih.

Keempat, tugas oemimpin adalah menyelesaikan masalah bukan membuat masalah, pecahlan setiap masalah, cari akar persoalannya tetap salam kerangka budaya Manggarai lonto leok.

Kelima selesaikan maslaah secara berjenjang, upayakan supaya setiap maslaah bisa terselesaikan di tingkat desa. Jika tidak selesai baru dibawah ke tingkat pemerintahan kecamatan.

Keenam dalam pengelolaan anggaran tetap berpegang teguh pada aturan yang berlaku dengan mengacu pada dua sistem kebenaran akuntabilitas yakni kebenaran administrasi dan kebenaran fisik.

Ketujuh berkaitan dengan aset pemerintahan desa, lakukan pengamanan terhadap aset desa serta manfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.

Kedelapan kepada kepala desa terpilih, berangkat dari berbagai latar belakang, khususnya ubtuk kader pendamping desa, tunjukkan bahwa bisa membuat desa lebih cepat maju dari yang lainnya.

Turut hadir wakil bupati Manggarai, ketua dan wakil ketua TP PKK Manggarai, pimpinan DPRD kabupaten Manggarai, unsur Forkopimda kabupaten Manggarai, para pimpinan perangkat daerah kabupaten Manggarai, para camat sekabupaten Manggarai, saksi rohaniawan, yokoh adat dan undangan lainnya.|| juli br

Sp forkopimda manggarai