KUPANG, TOP News NTT ■■ Demikian informasi yang diperoleh media ini dari kasek SMPN 8 Kupang lewat pesan whatsapp pada Jumat, 6 Juni 2020, bahwa sebanyak 349 siswa kelas 9 dinyatakan lulusn100%. Kelulusan 100% untuk hasil ujian tahun akademik 2019/2020.
Blasius sangat bersyukur bahwa walaupun dalam masa pandemi Covid-19, ke-349 siswanya mampu peroleh kelulusan mereka dengan standar nilai yang diambil dari nilai prestasi rapor semester satu sampai lima, ditambah nilai tugas-tugas yang diberikan secara online lewat grup wa tiap kelas bagi siswa yang memiliki android dan secara offline atau guru pembimbing mengantar langsung ke titik kumpul siswa yang tidak memiliki android.
“Karena keterbatasan sarana android pada siswa kami, maka siswa yang tidak memilikinya guru pembimbing yang mengantar tugas dan mengambil hasil pekerjaan dari siswa bersangkutan langsung ke rumah mereka. Dan guru yang kami tugaskan ke rumah siswa yang kami beri uang transport tambahan dan uang pulsa data. Per-orang kami kami beri uang pulsa Rp100.000 perbulan selama Maret April jadi Rp200.000 yang kami ambil dari dana BOS untuk mendukung kegiatan mereka ke rumah siswa, atau ke titik kumpul siswa yang rumah berdekatan.” Jelasnya.
Blasius menjelaskan, Ujian pada Siswa-siswi Angkatan 2019-2020 dengan adanya wabah Covid-19 berdasarkan keputusan rapat dewan Guru dan Kepala Sekolah, Walikelas, dan kaur sesuai dengan Juknis yang dikeluarkan dari dinas pendidikan bahwa nilai-nilai siswa/i dari semester satu sampai semester lima yang menentukan kelulusan mereka.
“Memang ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun 2020 ini siswa belajar dari rumah secara tetapi tetap dalam pantauan guru karena menggunakan metode beajar online,” tuturnya.
Diakuinya bahwa tidak semua siswa mengikuti pelajaran secara online namun tetap juga mendapatkan porsi yang sama dengan cara belajar offline.
Diakhir wawancara Blasius memberi ucapan selamat bagi siswa yang sudah lulus dan tetap bersemangat melanjutkan ke jenjang sekolah menengah atas, walau dalam masa pandemi, cita-cita harus di raih.
Kepada lulusan SD, calon siswa SMPN 8 Kupang, Blasius mengajak agar mari mendaftra sesuai zona, dan seluruh jajaran sekolah ini akan selalu siap mendidik dengan semua sarana prasarana dan kemampuan yang ada.
“Kondisi pandemi memang belum bisa diprediksi kapan berakhir, namun semangat belajar jangan surut. Entah belajar online atau offline, kalender akademik pendidikan di kota Kupang akan tetap berjalan. Jadi tetap semangat.” Ujarnya.
Kepada orangtua siswa dna masyarakat Blasius mengharapkan dukungan bagi pihak sekolah dengan mendukung sepenuh hati proses pembelajaran dsei rumah secara online dan offline.
“Ini tantangan untuk kita semua, bagaimana menghadirkan sistem pendidikan yang tetap berkualitas bagi para siswa dalam masa sulit pandemi yang tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir. Dukungan semua pihak amat diperlukan, terutama orangtua dalam mengawasi putera-puterinya di rumah agar tetap tinggal di rumah, jaga kesehatan, tetap belajar dan setia kerjakan tugas. Kesuksesan mereka berkat kerja sama kita semua.” Tandasnya berharap.■■ juli br
