Viktor Laiskodat : “Program Utama Kami Adalah Panggil Pulang TKI Jadi Owner Di NTT, Karena Mereka Hanya Buruh Di Luar Negeri”

Birokrasi Daerah

NTT, Topnewsntt.com., Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat didampingin wakil gubernur NTT Yosep A.Nae Soi usai santap siang si VIP Bandara El Tari menandaskan bahwa hal prioritas yang akan dilakukan nanti adalah memanggil pulang seluruh TKI dari Luar Negeri dan jadi pemilik usaha sendiri dengan membangun usaha sendiri di NTT. Alasannya adalah karrna selama ini para TKI hanyalah buruh dengan upah rendah di luar negeri. Dan saat ini sudah saatnya mereka pulang ke NTT dan menjadi pemilik usaha sendiri dengan bantuan dan dukungan pemerintah NTT membangun usaha sendiri di NTT.

“Hal prioritas yang akan dibuat oleh kami sebagai pemerintah yang baru yaitu panggil pulang TKI dari luar negeri dan bantu mereka jadi boss atau owner dari usaha mereka sendiri di NTT. Kami akan siapkan semua yang dibutuhkan untuk program kami ini. Segala aspek akan kami siapkan. Alasannya karena mereka buruh di tanah orang. Sudah saatnya mereka menjadi owner dari usaha mereka sendiri dengan bantuan pemerintah.” Ujarnya bangga.

Hal utama yang menjadi faktor pendukung terwujudnya rencana ini antara lain dengan menyiapkan dana pemberdayaan sebagai modal kerja.

Hal lain yang akan dilakukan segera  adalah penghentian atau moratorium pengiriman TKI ke Luar Negeri dan moratorium tambang.

“Hal pertama yang akan kami lakukan sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur adalah lakukan hentikan moratorium pengiriman TKI ke Luar Negeri dan  tambang-tambang karena merusak alam dan keuntungan bagi AP

BD Provinsi tidak seberapa. Malah yang ada adalah rusaknya alam” ujar Viktor tersenyum mantap.

Hal lain yang menjadi fokus point gubernur dan wakil gubernur yang menyebut diri mereka sebagai gubernur 1 dan gubernur 2 ini yaitu penataan  birokrasi. Sedangkan terkait mutasi,  gubernur belum berani berkomentar karena masih akan melihat kondisi dulu.

Terkait statemen walikota Kupang bahwa usai pelantikan mereka akan serahkan BLUD PDAM Kabupaten ke Pemerintahan Kota Kupang, Viktor menyatakan masih akan melihat lagi. Akan panggil pemkot untuk membicarakannya.

Setelah tiba di Kupang, Kamis, 6/9/2018 gubernur dan wakil gubernur NTT beserta keluarga dan rombongan Pimpinan SKDP Provinsi NTT dan insan media menuju Pulau Semau dengan menggunakan KMP fery Gratis sebanyak 3 unit. Dan di Pulau Semau pasangan gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2018-2023 ini sudah dinantikan dengan pesta rakyat.**))2