Tingkatkan Penerapan Kurikulum Merdeka, 70an Guru SMPN 4 Kupang Ikut PMM

KUPANG, TOPNewsNTT||  Dalam rangka meningkatkan implementasi Kurikulum Merdeka belajar, sekitar 70an guru SMPN 4 Kupang ikut program Platform Merdeka Mengajar (PMM) (Senin dsn Selasa, 20–21 Nopember 2023).

Bertempat di aula SPMN 4 Kupang, 70an guru ikut PMM dalam rangka meningkatkan implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pelaksanaan KBM.

Kepala SMPN 4 Kupang Susy Aprijanti menjelaskan PMM  atau Platform Merdeka Memgajar adalah program nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) yang mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.

PMM SMPN 4 Kupang sudah berlangsung selama dua hari (Senin-Selasa), 20–21/11/2023.

Bukan tanpa alasan media ini menyambangi SMPN 4 Kupang guna menggali sejauh mana institusi sekolah menengah pertama tertua di Kota Kupang ini mengimplementasikan kurikulum Merdeka Mengajar dan Program P5, karena walau belum terpilih sebagai Sekolah Penggerak, namun managemen sekolah sudah mewujudkan profil pelajar Pancasila dengan menerapkan point-point yang termuat dalam Sekolah Pemggerak. Selain itu SMPN 4 Kupang per September 2023 berada pada Zona Hijau Sekolah yang sudah menjalankan Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila.

Kepada media Susy menjelaskan,

“PMM ini merupakan kebijakan Kemendikbudristek agar para guru bisa belajar dari Platform Merdeka Mengajar yang sudah disiapkan  berkolaborasi dalam mengembangkan konten-konten yang sifatnya edukasi yamg sifat inovatif. Di PMM disiapkan  sehingga akhirnya guru bisa mengajar dengan maksimal, karena di PMM disiapkan video-video inovatif dan inspirasi serta modul ajar. Dan guru sudah masuk kedalam PMM tapi ada beberapa sekolah yang guru-guru belum masuk ke PMM.” Jelas Susy.

PMM adalah implematasi dsri Kurikulim.Merdeka agar para guru bisa dapatkan inspirasi, reverensi dan pemahaman dari Kurikulum Merdeka.

SMPN 4 sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak 2021 untuk kelas 7 dan 8, kelas 9 belum, tapi  tahun 2024 ini sudah kelas 7, 8, 9 akan laksanakan Kurikulum Merdeka.

Platform Merdeka Mengajar akan menjadi teman bagi para guru dan kepala sekolah untuk mengajar, belajar, berkarya dan berinovasi karena di dalam PMM disiapkan banyak hal.

“Kurikulum.Merdeka awalnya harus diadakan Assesment Diagnostik siswa atau pengenalan dan pendataan kondisi siswa. Sehingga dalam mengajar tidak bisa menerapkan pola yang sama untuk setiap siswa tapi harus menerapkan pembelajaran diferensiasi atau pembelajaran yang sifatnya berbeda perlakuan antara satu siswa demgan siswa yang lainnya. Misalnya siswa bisa belajar dengan pola audio, visual dan audio visual. Jadi para guru harus menerapkan pola mengajar sesuai kondisi kebutuhan masing-masing  siswa. Tapi harus dilakukan assesement diagnostik.” Jelas Susy.

Susy menyatakan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka dengan assesment diagnostik di kelas akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi guru menerapkan pola mengajar bervariatif sesuai kondisi para siswa, dan para siswa memperoleh peluang seluas-luasnya memilih pola yang paling sesuai kondisinya dan mengembangkan potensi intelektual dan life skillnya.

Harapan saya 70an guru saya bisa selesaikan kegiatan ini dan peroleh sertifikat serta menerapkan ilmu yang diperoleh dalam PMM.

Apa Itu Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar

Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun guru berada. Fitur Belajar pada Platform Merdeka Mengajar memberikan fasilitas Pelatihan Mandiri yang memberikan kesempatan kepada gurud an tenaga kependidikan untuk dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri. Fitur lain dari Belajar adalah Video Inspirasi, fitur ini memberikan kesempatan kepada Guru dan tenaga kependidikan bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas yang pada akhirnya adalah mengembangakn kualitas dari komptensinya dalam impelementasi kurikulum merdeka.

Platform Merdeka Mengajar mendorong guru untuk terus berkarya dan menyediakan wadah berbagi praktik baik. Fitur lainnya adalah Berkarya, dimana fitur ini adalah memberikan “Bukti Karya Saya” yang merupakan best praktis dari hasil impelemnatsi pembelajaran terutama terkait best praktis pembelajaran pada kurikulum merdeka, Guru dan tenaga kependidikan dapat membangun portofolio hasil karyanya agar dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi sehingga guru dapat maju Bersama.

PMM yang dikembangkan diharapkan mampu menjadi partner guru dalam implementasi kurikulum merdeka dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi. Konten konten yang dikembangkan oleh kemendikbudristek memberikan pemahaman lebih saat implementasi dan pembelajaran di satuan Pendidikan yang telah ikut serta dalam implementasi kurikulum merdeka.|| jbr