SMAS Nesi Neomnat di Awal TA 2020/2021, Simon Nesi : “KBM Online dengan Taat Edaran Walikota Kupang”

Figur Pendidikan Warta Kota

KUPANG, Top News NTT|| Awali KBM TA 2020/2021 SMAS Nesi Neomnat jalankan KBM Online untuk seluruh siswa, lantaran Kota Kupang sudah zona merah penyebaran Covid-19.

Hal ini dijelaskan Kasek Simon Nesi kepada topnewsntt Kamis, 27/01 diruang kerjanya.
“Awali KBM TA 2020/2021, kami sepakat semua siswa belajar online karena taat edaran walikota Kupang, karena Kupang sudah zona merah penyebaran Covid-19. Kami tidak bisa melawan pemerintah demi keselamatan semua. Dan kesepakatan belajar online dengan semua ketentuan tanggung jawab orangtua (termasuk siapkan paket data) dan sekolah serta siswa demi sukseskan KBM Online dibuat dalam bentuk Surat Pernyataan Bersama.” Jelas Simon awali wawancara kami.

Jelang Tahun Ajaran Baru 2021/2022 managemen sekolah sedang mempersiapkan laporan ke Dinas Pendidikan NTT yaitu jatah 2 rombel dengan jumlah sisaa 70 lebih sesuai aturan Dinas Pendidikan.

Khusus kelas 3 persiapan ujian, Simon jelaskan pihak sekolah sudah siapkan les online yang  soal-soalnya diposting di googgle class room setiap harinya.

Sedangkankan  kelas 1 dan 2 semuanya sementara diliburkan  hingga 9 Pebruari sesuai edaran walikota karena Kupang zona merah.
“Jadi semua belajar daring, sesuai edaran walikota karena adanya pembatasan. Kita tidak bisa mslawan pemerintah karena demi keselamatan bersama.

Saat ini, ujar Simon, Sekolah sedang siapkan dan susun rencana Pelatihan Penguatan Kapasitas Guru SMAS Nesi Neomnat yang akan dilaksanakan pada Pebruari 2021. Materinya adalah persiapan perangkat pembelajaran K-13 TA 2021.

Dan saat ini sedang intens lakukan koordinasi dengan korwas dan pengawas SMA/SMK di Dinas Pendidikan Provinsi NTT terkait pemateri, materi  dan waktu pelaksanaan.
“Rencananya pemateri kami ingin  dari Korwas dan Pengawas SMA/SMK di Dinas Pendidikan Provinsi NTT.” Ungkap Simon.

Dalam tahapan pelatihan pertama ini, jelas Simon karena ada aturan PKKM, maka dibatasi hanya diikuti oleh 8 guru dadi 38 guru dan tenaga kependidikan  SMAS Nesi Neomnat. Ini adalah pelatihan pertama kali yang dilakukan sejak sekolah ini berdiri di tahun 2016.

KBM Online di SMAN Nesi Neomnat berjalan lancar karena guru-guru selalu memposting di Googgle Class Room dan disalurkan satu pintu bagi semua tingkatan. Waktu pembelajaran adalah pukul 08.00-12.00 wita.

Kami juga selalu komunikasi dengan orang tua siswa lewat grup wa agar ikut awasi sisws di rumah dalam proses belajar terlebih ketaatan  terhadap edaran walikota dan penerapan protokol kesehatan.
“Saat ini kami sedang menghimpun semua nomod siswa didaftarkan ke Googgle Class Room dan orangtua diwajibkan datang ke sekolah untuk tandatangani surat pernyataan dan  komitmen bersama tentang model pembelajaran dan tanggung jawab bersama mendidik dan mengawasi siswa jalankan KBM 2020/2021, termasuk kesiapan orangtua siapkan pulsa data.”Jelas Simon serius.

Peserta ujian 2021 yaitu kelas 3 berjumlah 258 siswa.
“Jadwal pelaksanaan ujian 2021 jika kembi ke jadwal 2020, sesuai ketetapan  oleh Dinas Pendidikan NTT maka akan dilaksanakan sesuai aturan baru yaitu Ujian Penilaian dalam bentuk online pada April 2021, sesuai edaran Kementerian dengan sistem satu kali ujian yang akan  dikembalikan ke kebijakan Satuan Pendidikan dan  pemerintah hanya mengawasi. Tapi jika sesuai issue akan ada kebijakan baru yaitu kembali dinormalkan jadwal tahun ajaran baru ke Januari, maka ujian akan dilaksanakan September 2021. Namun semua masih menunggu keputusan pasti dari Kementerian.” Jelasnya lagi.

Terkait lahan sekolah, Simon menyatakan sedang melakukan koordinasi terkait lahan tanah ulayat yang sudah menjadi hak SMAN Nesi Neomnat. Hanya tinggal beberapa pendekatan internal dengan pemkot Kupang dan Tuan Tanah Ulayat. Sehingga jika sudah selesai maka bisa dibangun. Karena Simon ingin agar bangunan sekolah harus dibangun dilahan yang resmi milik SMAN Nesi Neomnat yang tidak lagi dikomplain oleh pihak manapun. Karena ia ingin agar setelah dibangun, managemen sekolah berjalan tanpa masalah yang mengganggu, karena ia ingin seluruh konsentrasi dicurahkan hanya untuk membangun bangsa lewat pendidikan dan harus dilakukan dengan serius dan tenang, dan pasti dalam jaminan legalitas status tanah yang benar-benar milik SMAN Nesi Neomnat.

“Saya amat yakin akan tiba waktu lahan milik sekolah itu akan jadi milik kami dengan tanpa ada hambatan apapun. Saat ini saya sabar lakukan pendekatan dan tenang. Saya mau semua resmi dan dilepas dengan legal. Karena saya mau bangun NTT lewat pendidikan dengan tenang dan serius. Masa sebuah sekolah tidak ada lahan? Pasti adalah!” Tandasnya tertawa.|| juli br