Pemkot Gelar Coffee Morning Jelaskan Progres Program Kerja Walikota

Warta Kota

KUPANG, TOP NEWS NTT ■■ Demikian penjelasan Wali Kota Kupang DR.Jefritson Riwu Koreh kepada insan media usai Coffee Morning bersama pimpinan SKPD dan media dalam rangka pemaparan beberapa progres program kerja walikota Kupang di Hotel Maya pada Kamis, 26/9/2019. “Tujuan kegiatan hari ini untuk kami paparkan sebagai pemerintah apa-apa yang sudah dan akan dilakukan kemudian dari program kerja wali kota. Agar jangan kami dibully dengan pemberitaan hoax.” Tandas Jefri.

Walikota menjelaskan tujuan coffee morning adalah memberitahukan masyarakat tentang apa yang sudah dikerjakan dan progresnya dari program kerja yang akan dilakukan agar informasi yang sampai kepada masyarakat jangan hoax dan mereka sebagai pemerintah tidak di bully.

Jefri sebut sebagai contoh bullian masyarakat lewat medsos tentang pemasangan  lampu hias dan  lampu jalan yang aki-nya dicuri orang, Bundaran Tirosa yang jauh dari konsep lantaran tanpa air mancur dan tanaman mati pemkot yang disalahkan, “padahal aki lampu jakan dicuri karena memang pencurinya pintar, walau sudah ada cctv tetap saja dicuri. Bundaran Tirosa tanpa air mancur ya karena anggarannya tidak disetujui dewan, tanaman mati tidak mungkin walikpta yang harus turun siram kan ada dinas yang bertanggung jawab. Demikian juga masalah air bersih, penanganan sampah, JKN-KIS dan Rastra dan Rasda.” Ujar Jefri miris.

Jefri akui bahwa program-program tersebut sudah berjalan walau belum maksimal. Karena masih berproses.
“Seperti program rastra akan didata lagi 26 ribu kk miskin akan diupayakan peroleh sampai 2022. Jefri nyatakan sudah beri perintah agar semua harus terdata dan peroleh rastra dan JKN-KIS tapi terutama diupayakan u Tenaga Honor dan ASN golongan 1 dan 2.” Jelasnya lanjut.

Upaya yang sudah dilakukan oleh Pemko menurut Jefri, yaitu memperjuangkan 93 ribu orang yang harusnya dapat JKN-KIS yamg merupakan quota Kota Kupang.

Jefri tandaskan dalam dua tahun masa kepemimpinannya bersama wakil walikota akan diupayakan semua program kerja terlaksana. Seperti air bersih dengan pwmbangian dan penyediaan tangki air bagi dengan tandon di 14 kelurahan di Kota Kupang, e-KTP menurut Jefri kendalanya adalah dari pusat karena kesalahan usulan anggaran, memperjuangkan JKN-KIS bagi semua masyarakat miskin dan prioritasnya adalah ASN terutama kuota 93 ribu dengan anggaran APBN menurut Jefri sudah terrealisasi, serta pendataan bagi 26 ribu masyarakat miskin kota Kupang untuk peroleh Rastra dan Rasda.

Penataan Kota Kupang lewat penataan taman-taman seperti Bundaran Tirosa, Taman Son Bai, dan penambahan 1000 titik lampu yang sementara dipasang. Tahun ini lampu jalan dan taman kota, tahun 2020 adalah trotor. Sedang wifi akan tambah 200-300 titik wifi  lagi karena persiapan menuju Kota Smart City.■■ Juli br