Maksi Nenabu, “Ruas Jalan sepanjang 373,72 KM dari Target 497 KM TA 2020 selesai dikerjakan”

0

NTT, TOP News NTT■■ Salah satu Komitmen Gubernur VBL dan Wakil Gubernur JNS dalam masa pemerintahan mereka yang dikenal dengan Victory-Joss adalah dalam 3 tahun pertama 2020-2023 akan menyediakan infrastruktur jalan di Provinsi NTT sepanjang 497 KM.

Komitmen ini yang sudah dieksekusi oleh Dinas PUPR Provinsi NTT melalui APBD 1. Seperti apa realisasi pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi komitmen Gubernur VBL dan wakil gubernur JNS  oleh dinas dibawah kepemimpinan Maksi Nenabu ini, media ini menemuinya di ruang kerjanya pada (Senin, 28/08).

Maksi menjelaskan bahwa sampai bulan September ini Dinas ini telah berhasil mengerjakan  ruas jalan dengan realisasi  sepanjang 373,72 km dari target 497 km dengan perincian : jalan  HRS :  119,61 km, jalan  GO : 237,64 km dan jalan GO+15,50 km  yang tersebar di seluruh NTT

Walau dalam kondisi sulit akibat recofusing anggaran karena adanya pandemi, pengerjaan jalan tetap di kerjakan.
“Pada paripurna penetapan anggaran tadi, untuk Dinas PUPR malah turun menjadi 847 M dari anggaran sebelumnya 1 Triliun lebih. Dan kami akan tetap berjalan, untuk sisa 3 bulan  ini. Jika belum tercapai maka akan di usulkan dalam anggaran murni 2021. Intinya komitmen pak gubernur dan wakil gubernur akan tetap dikerjakan dan diselesaikan pada 2022, lalu 2023 kami akan lanjut dengan infrastruktur air bersih.” Tandasnya.

Untuk penyerapan anggaran murni 1 Triliun sudah jalan 40%.
“Dari anggaran 1 triliun lebih di tahun 2020, sudah terserap sekitar 40 persen, dan penyerapan terbesar di bidang infrastruktur jalan.  Ada belasan kilo dan 13 ruas,  seperti di Amfoang ada 1 kilo lebih jalan hotmix di Amfoang sudah selesai. Pengurangan waktu tempuh dari 10 jam menjadi 6 jam kupang-amfoang. Jalan alih transi lewat sungai sudah dinaikkan jalannya.” Jelasnya.

Total keseluruhan yang jalan yang harus dikerjakan ada 31 ruas yaitu bersumber dari  dana pinjaman dari  PT. SMI, DAU ada 4 paket dan dari APBD ada 1 paket saja, akibat dana APBD 1 dipotong untuk Covid. Jadi semua yang masih proses lelang semua dihentikan.
“Yang masih akan dikerjakan disisa 3 bulan yaitu dengan pinjaman SMI sebanyak 16 ruas yaitu di Alor, Daratan Timor, TTS, Sumba Timor, Manggarai Barat dan Manggarai dengan total dana sekitar Rp189 M.” Jelasnya diakhir wawancara.■■ juli br

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *