Maknai Hari Pahlawan : Julie Sutrisno dan Dokter Alumni UI Lakukan Rapid Tes Gratis di Kelurahan Manutapen

0

MANUTAPEN, TOP News NTT■■Julie Sutrisno Laiskodat, dalam Kapasitas sebagai ketua TP PKK NTT menggandeng beberapa dokter Alumni UI seperti dr.Agnes Lomi Gah dan dr.Domi Mere, dengan dukungan UI  menggelar acara Rapid Tes Gratis di Kelurahan model PKK Kelurahan Manutapen, kecamatan Alak, Kota Kupang pada Senin, 10 November 2020.

Bunda Julie saat memberi keterangan pers soal Rapid Tes Gratis

Tujuan kegiatan ini untuk mendukung pemerintah provinsi NTT dan Kota Kupang dalam upaya meminimalisir penularan Virus Covid-19 di masyarakat yang dimulai dari kelurahan sebagai wilayah terkecil

Thema kegiatan ini karena digalang oleh TP PKK dan melibatkan semua unsur perempuan dari kader PKK Kelurahan, kader Posyandu, ibu-ibu penggerak PMT (Pemberian Makanan Tambahan), sampai kepada wartawan yang diundang adalah 10 wartawan perempuan media cetak dan siber (daring), dan bertepatan dengan Hari Pahlawan yaitu “Perempuan, Pahlawan Perangi Covid-19.”
“Bertepatan dengan Hari Pahlawan, kegiatan rapid tes gratis saya tujukan kepada kaum perempuan yaitu guru PAUD dan SD, ibu-ibu kader PKK yang menyediakan Makanan Tambahan  bagi siswa PAUD dan SD, serta staf kantor kelurahan Manutapen. Thema kegiatan adalah “Perempuan,  Pahlawan Perangi Covid 19” bertempat  di Kelurahan Manutapen yang merupakan Kelurahan Model PKK yang pertama periode 2019-2020. Tahun 2021 rencananya akan dipilih lagi di kelurahan Lasiana. Kelurahan Manutapen ini sudah berjalan selama  2 tahun sebagai kelurahan model PKK.” Jelas Julie awali kegiatan.

Penyerahan 100 lembar Masker berbahan tenun ikat NTT hasil.karya pelaku ukm dan dekranasda NTT

Didampingi Lurah Manutapen Andy Ardiansyah Akbar,S.IP.,MM, Kepala Puskesmas Kelurahan Manutapen dr.Hariyono, ketua LPM Kelurahan Manutapen Samuel Hauteas, Bhabinkamtibmas. Hadir pula Kabid P2M Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan Kabid.P2M Dinkes Kota Kupang.

Diakui Bunda Julie bahwa penanganan dampak Pandemi  cukup bagus pemerintaj Kota Kupang lewat Gugus Tugas dan  dinkes kota Kupang, sehingga Kota Kupang pernah dapat penghargaan green zona dari Presiden Jokowi.  Namun, Julie ungkapkan bahwa akhir-akhir ini karena pemberlakuan new normal data penderita Covid bertambah. Kasus positif Covid  berdasarkan data Gugus Tugas mencapai 787 di NTT dan  di kota Kupang terbanyak 225 positif sampai  9/11.
“Dan karuna menjadi capital city,  maka grafik kenaikan meningkat setiap harinya. Kita harus waspada dan berupaya membantu menekannya. Makanya hari ini saya sebagai ketua TP PKK bersama kawan-kawan dokter orang NTT seperti dr.Agnes Lomi Gah, dr.Domi Mere, dibantu dr.Hariyono, menggandeng UI untuk meminta donasi 1000 alat rapid tes. Karena pelaku perjalanan luar NTT boleh saja lolos screaning di pelabuhan  dan bandara masuk ke NTT,  tapi OTG itu yang banyak. Kita pikir sehat-sehat saja, padahal  ada virus. Kami PKK  ingin adakan rapid tes khusus berkoordinasi dengan puskesmas setempat dan kami butuh bantuan kepala puskesmas setempat. Rapid Tes Gratis sebagai upaya deteksi dini pencegahan penyebaran Virus Covid 19  akan berlangsung bertahap. Dan dokter-dokter asal NTT alumni UI dengan niat baik bantu NTT akan siapkan tenaganya, berkolaborasi dengan Dinkes Provinsi NTT dan Kota Kupang. Kita PKK akan bantu juga. Sedangkan pak Lurah saya minta  tolong kasi data orang-orang yang akan dites dan potensial untuk di rapid gratis.” Tandas Bunda Julie.

Percinta Tenun Ikat NTT ini mengingatkan bahwa Covid 19 bukanlah virus yang fatal, jika dibandingkan dengan virus lain seperti  HIV,  covid lebih mudah mati hanya dengan air dan sabun. Karena itu Julie yang juga ketua Dekranasda NTT, Politis Partai Nasdem Anggota DPR RI Komisi IV periode 2019-2024, Bunda Paud, Bunda Literasi dan Ketua Forikan menganjurkan agar semua elemen  mau menerapkan  Gerakan 4 M  yaitu Mencuci Tangan, Pakai Masker,   Menjaga Jarak dan Menjaga imunitas tubuh dengan makan makanan bergizi dan minum vitamin serta beristirahat yang cukup.
“Gerakan 4M ini harus disosialisasikan dengan masiv dan disiplin. Indonesia  dapat dengan cepat  beralih ke zona hijau bahkan bebas dari Covid 19  jika kita terapkan 4M dengan disiplin, penyebaran dapat ditekan. Dalam merayakan Hari Pahlawan saya  ingin wartawan perempuan yang meliput hari ini harus membantu menyebarkan informasi ini. Wartawan perempuan saya minta menjadi Pahlawan Perangi Covid-19. Kita berharap dengan gerakan rapid tes gratis hari ini maka  penyebaran Covid bisa dengan deteksi dini, dan semoga hasil hari ini tidak ada yang reaktf.” Ujar Bunda Julie lagi.

Sementara Lurah Manutapen Andy menjelaskan ada 100 orang yang akan dites rapid hari ini yang terdiri dari tahap pertama adalah staf kelurahan karena lakukan pelayanan publik terdepan di kelurahan, lalu guru-guru dan ibu-ibu yang lakukan pelayanan PMT. Akan dibagi di dua lokasi yaitu  di SDI Manutapen dan di depan kantor Lurah Manutapen.

Alat dan bahan rapid tes sumbangan UI

Julie menjelaskan bahwa pemberian PMT adalah program PKK provinsi NTT bagi para siswa PAUD dan SD disetiap kelurahan setiap hari dan dikerjakan oleh ibu-ibu kader PKK di kelurahan Manutaen,  menunya  di awasi oleh ahli gizi. Anggarannya digulirkan oleh TP PKK Provinsi NTT.
“Setelah PMT berjalan 2 tahun data  terakhir yang say dapat, kondisi anaknak PAUD dan SD sudah bertambah berat dan tinggi. Saya minta PMT  utamakan gunakan kelor dan ikan. Dari program PMT, TP PKK bukan hanya untuk perbaikan gizi saja tapi juga dana PMT dari PKK ini memberikan dampak ekonomi bagi ibu-ibu rumah tangga kader PKK yang masak makanan PMT, karena dana PMT itu  diberikan kepada ibu-ibu tersebut untuk masak, kelebihan anggaran per-porsi menjadi hak para para ibu-ibu tersebut. Rapid tes gratis untuk mereka sangat perlu karena mereka garda depan mengolah dan menyajikan PMT.” Ujar Julie menambahkan.

Dokter Hariyono, Kepala Puskesmas kelurahan Manutapen menyatakan hari ini dengan protokol kesehatan dan sudah dilakukan sosialisasi diberbagai kegiatan posyandu, gereja dan masyarakat untuk cegah dan putus mata rantai penyebaran Covid dengan 4 M menjaga imunitas makan manakan sehat vitamin, dan istirahat yang cukup.
“Di kota Kupang, saat ini sudah terjadi transmisi lokal sehingga penerpaan 4 M harus lebih digalakkan, salah satunya dengan jaga imunitas,  pakai masker dan jaga jarak. Yang akan rapid 100 orang dan jika ada yang reaktif maka akan segera di lakukan  tindakan medis.” Jelas dr.Hariyono.

dr.Anita Lomi Gah sebagai dokter alumni UI menyayakan dia dan dokter Domi Mere berpikir apa yang bisa dilakukan mereka dengan ilmunya untuk  membantu masyarakat. Dan dengan bantuan UI dan bantuan dokter-dokter di NTT mendonasi 1000 alat rapid tes gratis untuk NTT. Dan hari ini 100 orang.
“Kami sangat berterima kasih atas ide bund Julie Sutrisno Laiskodat yang mau jemput bola rapid tes gratis ke kelurahan-kelurahan dengan memulai di Kelurahan Manutapen. Dengan kolaborasi kita akan lawan covid.” Ujar Anita.

Kabid.P2M  Dinskes provinsi  NTT Damiana Dominila Jauhari menjelaskan  jika hasil pemeriksaan hari ini ditemukan  reaktif  akan yang bisa dilakukan  koordinasi dengan dinkes kota rumah sakit w.Z.Joehanes dan segera dilakukan  swab. “Tapi hasil rapid tes  walau reaktif bukan selamanya positif covid.”tandas Damiana.
“Dinkes provinsi NTT tetap akan lakukan koordinasi dengan Dinkes kota dan swab di RSUD W.Z.Yohanes, dan jika positif akan ditangani oleh Dinkes kota ke R.S W.Z.Yohanes dan dikota rumah sakit second line yaitu RS S.K.Lerikh dan TANPA BIAYA.” Jelas Daniana.

Untuk melanjutkan program Rapid Tes Gratis Bunda Julie berjanji akan upayakan mencari donasi alat rapid tes dari pihak lain tidak akan ke pemprov NTT lagi tapi akan ke jalur diluar pemerintah.

Rumah sakit utama penanganan pasien Covid yaitu RSUD W.Z.Yohanes, dan Rumah sakit Penyanggah RS S.K.Lerik. Jalur deteksi dini dan perawaran menurut Damiana harus koordinasi dengan puskesmas setempat sehingga bisa ke dinkes wilayah setempat. Jika pernah berkontak dengan pasien positif ke puskesmas dan posko Dinkes Kota Kupang.

Lurah Manutapen Andy untuk antisipasi mumcul transmisi lokal maka ada instruksi untuk batasi pesta jumlah tamu dan jam dan sudah koordinasi dengan kecamatan dan babhinkamtimbmas namun selalu tidak sinkron dengan satgas gugus tugad kota prov dan kota  dalam hal pelaksanaannya.

Julie bertanya seperti apa pelaksanana aturan pesta di NTT dan kota Kupang, Julie meminta agar satgas tolong berperan dalam.aturan pelaksanaan pesta di NTT dan kota Kupang. Julie menyatakan dengan tegas  bahwa ia tidak mau teori tapi prakteknya ijin, dan pengawasan.

Bunda Julie diakhir kegiatan minta agar media membantu sebarkan informasi terkait rapid tes gratis, serta penerapan protokol kesehatan dengan disiplin terapkan Gerakan 4 M.

Bunda Julie serahkan donasi 100 lembar masker berbahan tenun ikat hasil karya pelaku UKM lokal NTT dan 100 pieces sabun batangan kepada Lurah Manutapen dan ketua LPM Kelurahan Manutapen untuk dibagikan ke warga kelurahan Manutapen yang belum punya masker.■■juli br

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *