Lepas Tahun 2020, Coop TLM Indonesia Berbagi Kasih dengan Masyarakat Sumlili dan Pengungsi Erupsi Gubung Lewotolok

0

Sumlili, Top News NTT||Lepas Tahun 2020, Coop TLM Indonesia Berbagi Kasih dengan  Masyarakat Sumlili dan Pengungsi Erupsi Gubung Lewotolok

Bantuan pertama Coop TLM Indonesia berupa  sumur bor yang diberikan kepada anggota Coop TLM Indonesia dan masyarakat desa Sumlili pada umumnya.

Bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Coop TLM Indonesia kepada anggota-anggota kelompok SeSaMa dengan usaha tanam sayur dan tanaman hortikultura lainnya yang ĺ di Desa Sumlili,  karena kondisi kemarau yang panjang telah mengakibatkan kegiatan usaha mereka tidak dapat dijalankan dengan baik akibat kurangnya ketersediaan air.

Bantuan sumur bor di.masyarakat Sumlili

Jumlah anggota Coop TLM Indonesia di desa Sumlili sebanyak 58 orang yang tersebar dalam 3 kelompok SeSaMa.

Lokasi Sumur Bor di halaman Gereja Bethania-Foenenok, Sumlili – Kabupaten Kupang.

Sumur bor telah kerjakan sejak tanggal 2 Desember – 11 Desember 2020. Pekerjaan pembuatan menara dan pemasangan listrik dilaksanakan mulai tanggal 15 Desember 2020 s/d 07 Januari 2021.

Tokoh Masyarakat Desa Sumlili-Bpk. Yusael Ndun.
“Kami sangat bersyukur karena selama ini kami kesulitan air bersih dan air untuk pertanian, dengan bantuan ini kami sangat tertolong dan mendapat kemudahan.  Harapannya ke depan Coop TLM tetap memperhatikan masyarakat pada umumnya dan anggota Coop TLM khususnya.”Ujarnya.

Bantuan Kemanusiaan  lainnya ditujukan kepada Masyarakat yang korban Bencana Erupsi Gunung Ile Lewotolok – Lembata.

Penerima bansos pengungsi Erupsi Gunung Lewotolok

Bantuan dibagikan  sejak  tanggal 12-18 Desember 2020  kepada 409 keluarga. Bantuan yang diberikan adalah Sembako dan kebutuhan mendesak lainnya.

Masyarakat yang mendapatkan bantuan berasal dari 2 Kecamatan yaitu Ile Ape dan Ile Ape Timur dan tersebar di 15 desa yaitu Desa Lamawara, Bunga Muda, Laranwutun, Lewotolok, Muruona, Kolontobo, Watodiri, Todanara, Lamatokan, Lamau, Kolipadan, Tagawiti, Beutaran, Petuntawa dan Jontona.

Tanggapan masyarakat Penerima bantuan:  Ibu Lusia Luku – anggota Coop TLM Indonesia.
“Kami sangat bersyukur karena kepedulian Coop TLM Indonesia.  Kami sudah diberikan keringanan untuk tidak membayar pinjaman kami di Coop TLM Indonesia dalam masa pengungsian, bahkan kami juga masih diberikan bantuan sembako.  Kami juga sangat berterima kasih karena walaupun kami mengungsi di tempat yang jauh dan transport yang mahal, tetapi TLM mengantar bantuan ke tempat kami.”|| juli br

Sumber : elvys datty Manager SDM Coop TLM Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *