Kupang Terang di Malam Hari: Simbol Kehadiran Pemerintah di Setiap Sudut Kota
Kupang, TopNewsaNTT.Com||Kota Kupang kini tampil berbeda di malam hari. Jalan-jalan utama yang dulu gelap dan sepi kini bersinar terang, menampilkan wajah kota yang hidup, aman, dan penuh semangat baru. Inilah buah nyata dari komitmen Wali Kota Kupang dr. Chris Widodo dan Wakil Wali Kota Serena Francis dalam membangun infrastruktur penerangan jalan umum (PJU) di seluruh penjuru kota.
Sejak awal masa kepemimpinan mereka, sektor penerangan jalan menjadi salah satu prioritas. Pemerintah Kota Kupang memandang penerangan bukan sekadar soal estetika, tetapi juga simbol kehadiran negara di tengah masyarakat—hadir memberikan rasa aman, mendukung aktivitas ekonomi malam hari, dan mempercantik wajah kota.
Wali Kota Kupang dr. Chris Widodo menegaskan bahwa program “Kupang Terang” merupakan bagian dari misi menjadikan Kupang sebagai kota modern, inklusif, dan nyaman bagi semua.
“Kita ingin setiap warga merasa aman dan bangga tinggal di Kupang. Lampu jalan bukan hanya cahaya, tapi tanda bahwa pemerintah hadir dan bekerja hingga ke sudut-sudut kota,” ujar dr. Chris.
Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Perhubungan telah menambah dan memperbaiki lebih dari 4.200 titik lampu jalan sejak tahun 2024. Program ini menjangkau seluruh kecamatan, termasuk kawasan padat penduduk seperti Oebobo, Maulafa, dan Alak, hingga area perbatasan kota.
Selain perbaikan fisik, pemerintah juga mengganti sistem penerangan lama dengan lampu hemat energi berteknologi LED yang ramah lingkungan dan efisien.
Perubahan ini disambut hangat oleh warga. Di kawasan Naikoten I, warga mulai membuka usaha kuliner malam di tepi jalan yang kini terang benderang.
“Dulu kalau malam gelap dan sepi, sekarang ramai dan aman. Banyak orang datang beli makanan karena jalan sudah terang,” tutur Yohana Leto, pedagang nasi kuning di Jalan Frans Seda.
Sementara itu, Ruben Benu, tokoh masyarakat di Kecamatan Oebobo, mengakui bahwa penerangan jalan membuat lingkungan lebih nyaman.
“Anak-anak bisa main di luar sampai malam, orang tua tidak takut lagi pulang lewat gang. Kupang sekarang benar-benar hidup,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Serena Francis menambahkan, proyek penerangan ini tidak hanya fokus di pusat kota, tetapi juga menjangkau kawasan perumahan dan jalan lingkungan.
“Kita ingin tidak ada lagi area yang gelap. Setiap sudut kota harus merasakan manfaat pembangunan yang sama,” kata Serena.
Program “Kupang Terang” juga terintegrasi dengan upaya memperkuat sistem keamanan kota melalui pemasangan kamera pengawas (CCTV) di beberapa titik strategis, seperti Bundaran PU, Jalan El Tari, dan kawasan Pantai Tedys.
Data Realisasi PJU Kota Kupang Tahun 2024–2025 Kecamatan Jumlah Titik Lampu Baru Titik Lampu Diperbaiki Total Aktif Oebobo 1.250 340 1.590 Kota Raja 780 220 1.000 Maulafa 950 280 1.230 Alak 640 180 820 Kelapa Lima 580 150 730 Total 4.200 1.170 5.370 Kupang, Kota yang Tak Pernah Gelap Lagi
Kini, ketika malam tiba, cahaya lampu jalan memantul di aspal yang mulus, menandakan perubahan besar yang tengah terjadi di Kota Kupang. Di setiap cahaya yang menyala, ada kerja keras, komitmen, dan ketulusan pemerintah kota untuk menghadirkan rasa aman dan keindahan bagi warganya.
“Kupang kini benar-benar berbeda. Terang, aman, dan hidup. Ini bukti pemerintah hadir bukan hanya di siang hari, tapi juga saat malam datang,” tutur Ruben Benu, tersenyum melihat lampu-lampu jalan yang menyala di lingkungannya.||jbr/ADV
