NTT, TOPNewsNTT|| Johan J. Oematan, SH, M.Si akhirnya dilantik sebagai PAW Anggota DPRD NTT Periode 2019-2024 Fraksi Golkar menggantikan Alm.Cornelis Feoh, SH yang meninggal beberapa waktu lalu. (Selasa, 11/05) di Ruang Sidang Utama DPRD provinsi NTT.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPRD provinsi NTT Emylia Nomleni didampingi wakil ketua DPRD NTT Imce Sayuna, Jonas Salean, dan beberapa pejabat DPD Golkar NTT.
Dalam sambutan usai pelantikan Emy Nomleni memyampaikan,
“Untuk mengisi jabatan yang lowong karena telah berpulangnya alm.Bapak Chris Foeh, dan memenuhi jumlah 65 anggota DPRD NTT maka kami melantik saudara Johan J.Oematan,SH.M.Si jabatan sebagai anggota DPRD Pengganti Antar Waktu untuk masa jabatan Tahun 2019-2024. Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini, atas nama Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD Provinsi NTT dan jajaran Sekretariat Dewan, saya menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bergabung di rumah besar Aspirasi Rakyat NTT kepada Saudara Johan J. Oematan, SH, M.Si. Kami semua dengan sukacita dan rasa persaudaraan menyambut kehadiran Saudara. Mudah-mudahan dengan kehadiran Saudara, menambah semangat baru serta meningkatkan dinamika dan efektivitas pelaksanaan tugas, fungsi, hak dan kewenangan DPRD dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat NTT. Selamat juga untuk keluarga besar Oematan.” Ujar Emy.
“Atas nama pimpinan dan seluruh Anggota Dewan, saya juga menyampaikan terima kasih kepada Saudaraku, sahabat kami Alm. Bapak Cornelis Feoh, SH, kami kehilangan, namun kami akan terus melanjutkan kerja yang tersisa dalam rumah rakyat ini. Kepada Keluarga besar Alm. Bapak Cornelis Feoh, SH, kami menyampaikan terima kasih, karena telah berpulang mendahului kami memberikan putra terbaik dalam kontribusi pembangunan di NTT, demikian pula, terima kasih kepada Partai Golongan Karya. (dalam kurun waktu 1 tahun 4 bulan, kami kehilangan 3 sahabat seperjuangan).” Ujar Emy melanjutkan.
Lebih lanjut Emy mengingatkan Johan Oematan bahwa DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah bersama Kepala Daerah, memiliki tanggungjawab konstitusional yang besar untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. “Karena itu relasi kemitraan yang saling mengisi, mendukung dan menguatkan antara DPRD dengan Kepala Daerah merupakan syarat mutlak bagi kesuksesan penyelenggaraan pemerintahan di daerah, melalui peran DPRD dalam 3 fungsi yakni; fungsi pembentukan peraturan daerah, fungsi anggaran, fungsi pengawasan. Ketiga fungsi tersebut harus terus kita wujud nyatakan secara maksimal dan berhasil guna bagi masyarakat Nusa Tenggara yang kita cintai. Ditengah kondisi masyarakat yang ada DPRD dituntut untuk lebih sensitif, responsive, agresif dan akomodatif dalam menyikapi setiap tuntutan, harapan, aspirasi, kebutuhan dan kepentingan masyarakat Nusa Tenggara Timur.” Ujarnya mengingatkan.
Dr. Inche DP. Sayuna, SH., M.Hum Sekretaris DPD Partai Golkar NTT dan Wakil Ketua DPRD NTT menyatakan pwlantikan hari ini adalaj sebagai bagian dari sebuah proses demokrasi di DPRD NTT,
“Karena ada anggota yang sudah meninggal, lalu kita berproses dengan mengajukan permohonan pengganti antar waktu hari ini untuk menggenapi jumlah 65 anggota DPRD NTT dari satu yang meninggal tadi. Karena itu konsentrasi kita tetap dengan jumlah 65. Mudah-mudahahan dengan penambahan anggota baru ini akan memperkuat sebuah sistem yang ada di DPRD. ya bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat.” Ujarnya berharap.
Johan J.Oematan usai pelantikan, kepada awak media menyatakan,
“Hari ini saya dilantik pada saat baru habis badai Seroja, tentu masyarakat banyak yang tertimpa badai, dan membutuhkan bantuan maka saya akan fokus disana.” Ujarnya singkatnya.
“Yang sudah saya dapat informasi adalah banyak nelayan di Amfoang yang tertimpa musibah seroja dan semua peralatan melaut mereka sudah habis terbawa banjir dan angin. Maka saya akan mulai dari sana dengan mendukung teman-teman di Komisi 2 untuk bagaimana secepatnya kita bisa berbuat lebih baik untuk masyarakat. Nelayan di daerah Amfoang dari masyarakat bilang mereka mau mencari ikan alat-alat melaut sudah tidak ada semua.” Tandasnya.
Ia juga menyatakan untuk langkah pertama akan fokus agar bagaimama tiap tahun tidak ada kekurangan pupuk.
“Saya akan kerja sama dengan teman-teman di Komisi 2 agar jangan setiap tahun ada kelangkaan pupuk. Saya akan kerja keras agar jangan terulang lagi ditahun ini dan selanjunya. Apapun hasilnya kita akan berusaha dan akan kerja keras.” Ujarnya berkomitmen.|| juli br
